Antisipasi Penipuan Oknum Agent Nakal, 20 Perusahaan Resmi Bergabung di Job Fair 2023 Jembrana

  25 Februari 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto: Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Jembrana, I Made Gede Budiartha

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Kabar mengenai adanya penipuan oleh agent nakal yang mengiming-imingi pekerjaan di luar negeri dengan menggunakan visa kunjungan (holiday) sebelumnya marak di media sosial. Beberapa masyarakat Kabupaten Jembrana mengalami kerugian dan bahkan terlantar di negeri orang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebanyak 20 perusahaan dengan legalitas resmi turut serta dalam Job Fair 2023 Jembrana.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Jembrana, I Made Gede Budiartha menjelaskan bahwa program visi misi Bupati dan Wakil Bupati Jembrana adalah untuk menyediakan lapangan pekerjaan dalam negeri dan luar negeri. “Terkait dengan pekerjaan di luar negeri, kami sudah bekerjasama dengan 20 perusahaan yang memiliki legalitas resmi,” ujarnya. Sabtu (25/2/2023).

Budiartha menegaskan bahwa, perlindungan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang berasal dari Jembrana menjadi prioritas. Pihaknya sudah melakukan fakta integritas dengan Perebekel/Lurah di Kabupaten Jembrana dan sudah menandatangani MoU dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). “Semua upaya tersebut dilakukan untuk melindungi PMI, mulai dari pemagangan hingga setelah bekerja di luar negeri,” terangnya.

Upaya tersebut dilakukan, lanjut Budiartham sebagai antisipasi atas banyaknya oknum yang mengiming-imingi berangkat ke luar negeri, tetapi tidak memiliki legalitas yang jelas sehingga menipu masyarakat. Ada juga yang berangkat dengan visa holiday, tetapi akhirnya tidak mendapatkan pekerjaan yang pasti. “Pendaftaran ID PMI sangat ketat di Jembrana dan kesadaran masyarakat untuk berangkat secara prosedural ditingkatkan,” jelasnya.

Salah satu Penasehat Hukum agent yang mengikuti Job Fair 2023 Jembrana, Pastika Adnyana, menegaskan bahwa legalitas harus menjadi prioritas bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang akan bekerja di luar negeri. ”Program yang diusung oleh bapak Bupati Jembrana memang sangat luar biasa. Kami menghimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh calo-calo yang mengiming-imingi cepat berangkat, tetapi tidak memperdulikan kompetensi,” ungakpnya.

Lebih jelasnya Pastika mengatakan, masyarakat juga diminta untuk mencari agent yang terpercaya dan melihat legalitas perusahaan tersebut yang bisa ditanyakan ke disnaker setempat dan P3MI. “Terkait dengan dana keberangkatan, saat ini sudah mudah dengan adanya kebijakan dari bapak Bupati Jembrana yang bekerja sama dengan beberapa bank BUMN dan telah memperkenalkan kebijakan peminjaman melalui KUR dengan bunga yang sangat rendah,” pungkasnya. (BB)