Upacara HUT Provinsi Bali ke 64 dan Hari Pramuka Tahun 2022 di Bangli

  14 Agustus 2022 PERISTIWA Bangli

Ket poto : Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Bangli. Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta selaku Inspektur Upacara serangkaian peringatan HUT Provinsi Bali yang ke-64 dan Hari Pramuka tahun 2022 di Alun-alun Kota Bangli yang dilanjutkan dengan Ziarah ke Tugu Makam Pahlawan Penglipuran, Minggu, 14/08/2022.

Peringatan tersebut diikuti oleh Wakil Bupati Bangli, Ketua DPRD Bangli, Sekda Bangli, Anggota Forkopimda Kabupaten Bangli,seluruh Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bangli, ASN Kabupaten Bangli, TNI POLRI dan Perwakilan dari Adik adik Pramuka.

Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada semua unsur satgas penanganan Covid-19 yang telah bekerja keras secara bersama-sama, kepada pengelola kesehatan dan para tenaga kesehatan yang telah bekerja tanpa lelah dan penuh resiko, berdedikasi kemanusiaan dalam menangani pasien Covid-19.

Sejalan dengan membaiknya kondisi Pandemi Covid-19 dan tingginya pencapaian vaksinasi di Bali. Pihaknya telah mengambil langkah berani meyakinkan Pemerintah Pusat agar Bali diberikan kelonggaran bagi wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara untuk berkunjung ke Bali tanpa karantina.

“Sejak saat itu kunjungan wisatawan ke Bali terus mengalami peningkatan ditandai dengan saat ini wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali sudah mencapai di atas 9 ribu orang kedatangan setiap hari dengan jumlah penerbangan internasional ke Bali terus meningkat, saat ini sudah mencapai 23 maskapai dari berbagai negara, wisatawan nusantara yang berkunjung ke Bali sudah mencapai di atas 10 ribu orang kedatangan setiap hari melalui bandara internasional I Gst Ngurah Rai,” terangnya.

Ditambahkannya, dengan pencapaian pembangunan Bali yang telah terwujud secara nyata dalam 4 tahun ini, mencakup keseluruhan 5 bidang prioritas yakni penguatan dan pemajukan desa adat, tradisi, seni budaya, serta kearifan lokal bali ditandai dengan semakin semarak krama Bali menyelenggarakan berbagai bentuk aktivitas adat dan budaya. Meningkatnya penyediaan pangan yang berkualitas melalui pertanian organic.

“Semakin membaiknya kualitas layanan dan jaminan kesehatan, meningkatnya akses dan mutu pendidikan, peningkatan kompetensi dan pelindungan tenaga kerja, terutama Pekerja Migran Indonesia Krama Bali, penyelenggaraan kepariwisataan berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat dan keberpihakan secara kuat dan konsisten pada penggunaan produk lokal Bali,” ucapnya.

Pencapaian pembangunan Bali Era Baru, lanjutnya, juga mencakup perbaikan kualitas ekosistem alam yakni, pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai, pengelolaan sampah berbasis sumber, perlindungan danau, mata air, sungai dan laut dan pelestarian tanaman lokal bali sebagai Taman Bumi Banten, Puspa Dewata, Usada dan Penghijauan.

Menurutnya, pencapaian Bali Era Baru diperkuat dengan pembangunan infrastruktur yang terkoneksi dan terintegrasi. Penguatan Bali Era Baru juga telah dilaksanakan dengan memberlakukan Tata Titi kehidupan Krama Bali berdasarkan nilai nilai kearifan lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru dengan menyelenggarakan peringatan rahina tumpek secara niskala dan sekala.

“Berbagai produk hukum dan capaian pembangunan Bali harus dijadikan fondasi yang kokoh guna semakin memantapkan pelaksanaan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali ke depan sebagai gerakan perubahan bersama oleh seluruh masyarakat Bali untuk mewujudkan keharminisan alam, manusia dan kebudayaan dalam Bali Era Baru,” jelasnya.

Ditambahkannya, pihaknya mengapresiasi setinggi tingginya atas seluruh inisiatif, partisipasi, dukungan, sinergi, kaloborasi dan rasa militan masyarakat Bali melalui berbagai bentuk aktivitas untuk mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam Bali Era Baru yaitu Bali yang kawista, Bali yang kang tata titi tentram kertha raharja, Bali yang gemah ripah loh jinawi. (rls/BB)