Salurkan Bantuan Tahap Kedua, PERADI Denpasar Berikan 112 Paket Sembako kepada Pekerja Pariwisata

  19 September 2021 SOSIAL & BUDAYA Denpasar

Foto: Penyerahan bantuan 112 paket sembako kepada pekerja pariwisata melalui FSP Pariwisata Kabupaten Badung bertempat di Sekretariat PERADI Denpasar, Jl. Gunung Salak Utara No. 7 Abasan, Denpasar.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Setelah sebelumnya sukses menggelar kegiatan bantuan sembako gratis kepada anggota PERADI dan para jurnalis, kini Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC PERADI) Suara Advokat Indonesia (SAI) Denpasar pimpinan I Wayan Purwita, SH, MH, CLA, memenuhi janjinya menggelontorkan bantuan sembako tahap kedua.

Kali ini, Wayan Purwita dan kawan-kawan menyasar para pekerja sektor pariwisata yang paling merasakan dampak pandemi Covid – 19 untuk mendapatkan bantuan sembako.

Menurut Wayan Purwita, bagi masyarakat Bali, dampak pandemi Covid – 19 sangat mengguncang sendi-sendi kehidupaan sektor pariwsata. Hampir semua pekerja pariwisata terkena PHK atau dirumahkan. Itulah yang mendorong PERADI Denpasar tergerak untuk membantu mereka, walaupun nilainya tidak seberapa.

Siang tadi, bertempat di Kantornya Wayan Purwita and Association (WPA) Bali Law Office yang juga menjadi Sekretariat PERADI Denpasar, Jl. Gunung Salak Utara No. 7 Abasan, Denpasar, Wayan Purwita menyerahkan bantuan 112 paket sembako kepada perkerja sektor pariwisata yang diserahkan melalaui Federasi Serikat Pekerja (FSP) Pariwisata Kabupaten Badung.

“Bantuan 112 paket sembako ini kami serahkan melalui FSP Pariwsiata. Selanjutnya FSP Pariwisata yang akan menyalurkan kapada anggotanya karena mereka yang yang lebih tahu soal kondisi anggota mereka. Nilainya sama seperti paket sebelumnya, yakni Rp 150.000, terdiri dari 7,5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, 6 bungkus mie instan, 5 butir telur, dan 200 gr kopi Bali.,” kata Wayan Purwita melalui rilisnya kepada media, Minggu (19/09/2021) malam ini.
Wayan Purwita berharap, bantuan ini bisa mengurangi beban ekonomi para pekerja sektor pariwisata yang terkena PHK atau dirumahkan.

“Kita berdoa semoga pandemi ini segera berakhir sehingga pariwisata Bali dapat pulih kembali,” harap Purwita.(BB).