Pastikan Ketersediaan Makanan Aman, Bupati Tamba Perpanjang Status Darurat

  31 Oktober 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket poto: Bupati Jembrana I Nengah Tamba tinjau dapur umum dan pastikan ketersediaan makanan korban bencana aman

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Diperpanjangnya status darurat bencana banjir bandang oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba sebelumnya diterapkan dari 17-30 Oktober 2022 diperpanjang sampai 31 Desember 2022, lantaran kondisi korban banjir Sungai Bilukpoh belum sepenuhnya pulih, masih banyak rumah warga yang belum dibersihkan dan juga warga menolak untukdirelokasi ketempat lain dengan alasan jauh dan tidak nyaman.

Mereka juga berharap agar tetap diijinkan untuk tinggal di posko dekat dengan rumahnya yang selama ini ditempati. Mereka tidak mau pindah lantaran mereka mengaku masih mempunyai ternak yang harus diurus dan menata kembali kehidupan pasca banjir bandang.

Mengingat kondisi dilapangan masih berpotensi terjadi bencana dan keadaan belum pulih oleh sebab itu saat dikonfirmasi awak media Bupati Jembrana I Nengah Tamba secara resmi memperpanjang status darurat.

Saat dikonfirmasi awak media Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, status darurat diperpanjang hingga Desember bertujuan untuk memudahkan alokasi anggaran untuk penanganan bencana, mulai dari kesiapsiagaan tanggap darurat dan pemulihan.

Menurutnya, status keadaan darurat selama 14 hari itu, meliputi siaga darurat, tanggap darurat dan kondisi darurat ke pemulihan. “Kami juga ingin mengedepankan warga terdampak agar seluruh kebutuhan primer bisa terpenuhi dan keadaan bisa segera pulih. Untuk memastikan konsumsi korban terjamin, kami akan serius terus memantau dapur umum,” ujarnya. Senin (31/10/2022)

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tamba juga memantau beberapa posko dapur umum di wilayah yang terdampak banjir, diantaranya posko dapur umum lingkungan Pangkung Gondang Kelurahan Sangkaragung, Lingkungan Bilukpoh Kelurahan Tegalcangkring dan posko dapur umum di Desa Penyaringan. “Kami memastikan dibalik bencana warga bisa menatap masa depan lebih cerah dan bahagia,” ucapnya.

Selain itu Bupati Tamba juga memastikan kegiatan pembersihan dirumah-rumah warga yang masih tertimbun material banjir, mengecek ketersediaan makanan dan secara langsung berdialog dengan warga terkait kebutuhannya. (BB)