Pancasila Tak Hanya Sebagai Logos Tapi Pada Perilaku, Adhi Mahendra Putra Ingatkan 'Kultur Mendongeng' Tanamkan Budi Pekerti 

  11 Juli 2023 TOKOH Badung

Foto: Empat Pilar Kebangsaan di sosialisasikan kepada generasi muda dan masyarakat Bali dari lintas agama oleh Anggota Badan Sosialisasi MPR RI dari Fraksi Partai Golkar Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, M.H., M.Kn., (Amatra) yang di gelar di Swiss-Belhotel Rainforest Kuta, Badung, Bali, Selasa 11 Juli 2023.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Kuta. Empat Pilar Kebangsaan kembali di sosialisasikan kepada generasi muda dan masyarakat Bali dari lintas agama oleh Anggota Badan Sosialisasi MPR RI dari Fraksi Partai Golkar Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, M.H., M.Kn., (Amatra) yang di gelar di Swiss-Belhotel Rainforest Kuta, Badung, Bali, pada Selasa 11 Juli 2023. 

Adapun empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang disosialisasikan yaitu Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Disamping Adhi Mahendra Putra (AMP), Sosialisasi Empat Pilar ini juga dihadiri Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Ir. Alimin Abdullah, para anggota Badan Sosialisasi MPR RI diantaranya Drg. Putih Sari dari Fraksi Partai Gerindra, H. Syarief Abdullah Alkadrie, S.H., M.H., dari Fraksi Partai NasDem, Dr. Ir. H.E. Herman Khaeron, M.Si., dari Fraksi Partai Demokrat, Hj. Aliyah Mustika, S.E., dari Fraksi Partai Demokrat, Fernando Sinaga, S.Th., dan Habib Ali Alwi dari Kelompok DPD.

Lebih jauh Adhi Mahendra Putra yang dikenal luas sukses mengawal dan memperjuangkan lahirnya Undang-Undang Provinsi Bali ini mengatakan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini dilaksanakan untuk menekankan pentingnya kehadiran Pancasila yang tidak hanya sebagai logos, tetapi lebih pada perilaku yakni etos. Terlebih lagi beberapa bulan kedepan rakyat Indonesia akan menyongsong Pemilihan Umum tahun 2024 sehingga hal ini patut kita laksanakan di samping kita mengingatkan kembali bahwa pentingnya Pancasila.

"Hari ini sudahkah kita menjadi manusia atau insan Pancasilais. Kalau kita pahami lagi, kasih sayang, bagaimana kita menekankan adanya suatu persamaan hak, sehingga untuk memperkuat jalinan yang kita sebut sebagai persatuan, dan musyawarah, gotong royong dan lainnya,” ucap Adhi Mahendra Putra yang akrab disapa Gus Adhi ini.

Wakil rakyat yang sudah dua periode mengabdi di DPR RI memperjuangkan kepentingan Bali ini mengingatkan pentingnya kehadiran Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan pentingnya para orang tua menghadirkan kembali kultur mendongeng untuk menanamkan budi pekerti yang berlandaskan Pancasila.

“Melalui cerita atau dongeng kita bisa menanamkan budi pekerti bagi embrio-embrio pembangunan bangsa ini. Inilah yang saya harapkan bisa terlahir dan bilamana ini terlahir dan terbangun serta terlaksana, maka Pemilu Legislatif 2024 bisa kita laksanakan dengan asas kasih sayang, dengan asas kedamaian, kejernihan sehingga kita bisa wujudkan pemilih yang berdaulat, negara yang kuat,” harap wakil rakyat dengan spirit perjuangan “Amanah, Merakyat, Peduli” (AMP) ini.

Anggota Fraksi Golkar DPR RI asal Kerobokan, Kabupaten Badung ini menyebut harus diwujudkan demokrasi yang bermartabat dengan partisipasi masyarakat yang lebih banyak mewujudkan pilihannya dengan berbasiskan hati nurani.

“Kita harus hentikan money politics dan intimidasi,” pungkas Anggota DPR Dapil Bali dengan motto “Kita Tidak Sedarah Tapi Kita Searah” ini.(BB).