Dituduh Bunuh Anaknya, Perempuan PMI Bali Ditahan di Dubai, Bakumham Golkar Bali Bantu Agar Dideportasi Kembali ke Bali

  29 Desember 2023 HUKUM & KRIMINAL Denpasar

Foto: Ketua Bakumham DPD Partai Golkar Bali Dewa Ayu Sri Wigunawati (foto bawah) dalam keterangan persnya di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali pada Jumat 29 Desember 2023.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Pekerja Migran Indonesia (PMI), perempuan asal Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan berinisial NKM yang bekerja di Dubai ditangkap polisi dan ditahan sejak Maret 2023. Perempuan muda asal Bali yang bekerja di salah satu hotel di Dubai, Uni Emirat Arab ini kini berhadapan dengan hukum di Dubai. 

NKM siap disidangkan awal Januari 2024 dengan dugaan tindak pidana percobaan pembunuhan terhadap anaknya yang baru lahir. Kini, Badan Advokasi Hukum dan HAM (Bakumham) DPD Partai Golkar Provinsi Bali siap mendampingi dan memberikan bantuan hukum bagi salah satu pahlawan devisa tersebut.

Ketua Bakumham DPD Partai Golkar Bali Dewa Ayu Sri Wigunawati mengatakan Bakumham Golkar Tabanan bersama Bakumham Golkar Bali memberikan pendampingan dan bantuan hukum cuma-cuma atas persoalan ini dan telah mengajukan permohonan ke Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) agar mengatensi dan membantu NKM di Dubai baik dalam menyediakan advokat atau pengacara hingga mengupayakan pemulangan NKM melalui deportasi.

Bantuan hukum kepada NKM dan keluarganya diberikan secara gratis sesuai dengan arahan Ketua DPD Partai Golkar Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry bahwa Bakumham Golkar se-Bali diharapkan mampu memberikan advokasi hukum baik untuk internal Partai Golkar maupun eksternal atau masyarakat umum.

"Tenaga kerja dari Bali ini kerja di Dubai pacaran dan hamil, anaknya lahir di kamar mandi tanpa bantuan medis dan setelah 2 bulan anaknya dirawat dibilang anak itu meninggal dan ibunya ditahan oleh polisi dibilang percobaan pembunuhan kepada anaknya. Kami dari Bakumham berikan pendampingan advokasi dan bantuan hukum," ucap Dewa Ayu Sri Wigunawati dalam keterangan persnya di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali pada Jumat 29 Desember 2023.

Menurut Sri Wigunawati, awalnya pihak keluarga NKM dari Cau Belayu Tabanan meminta bantuan ke Bakumham Golkar Tabanan. Awalnya Ketua Bakumham Golkar Tabanan Alit Ardika menginformasikan ke Bakumham Golkar Bali hingga akhirnya Ketua Bakumham Golkar Tabanan bersama keluarga NKM datang ke Bakumham Golkar Bali.

Pihak keluarga menyampaikan mereka tidak mendapatkan informasi resmi baik dari pihak kepolisian yang menahan anaknya, maupun dari pihak hotel tempatnya bekerja. Pihak keluarga hanya mendapatkan informasi dari orang Bali rekan kerja NKM yang sama-sama bekerja di salah satu hotel di Dubai.

NKM melahirkan anaknya di Bulan Februari 2023 tanpa bantuan medis dan merawat anaknya sendiri hingga akhirnya anaknya disebutkan meninggal di bulan April 2023 setelah dirawat selama 2 bulan. "Beritanya simpang siur, dibilang melahirkan di kamar mandi. Lalu tiba-tiba di bulan April anaknya yang dirawat dua bulan dikatakan meninggal dunia," jelas Sri Wigunawati.

Awalnya pihak keluarga NKM tidak paham bagaimana mekanisme mencari informasi terkait kondisi anaknya di Dubai apalagi mereka dari keluarga kurang mampu. Berawal dari informasi yang minim, Bakumham Golkar Bali , Bakumham Golkar Tabanan bersama pihak keluarga berusaha mengumpulkan dokumen NKM seperti fotokopi paspor, visa kerja dan lainnya.

"Kita minta Bakumham Tabanan bantu estafet urus SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dari Desa, juga mencari data akta kelahiran, paspor, visa, dan lainnya," tutur Sri Wigunawati.

Bakumham Golkar Bali, lanjut Srikandi Golkar Bali kemudian mengumpulkan dokumen dan mengajukan permohonan ke Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) agar mengatensi dan membantu NKM di Dubai baik dalam menyediakan advokat atau pengacara hingga mengupayakan pemulangan NKM melalui deportasi.

"Kami berangkat ke Jakarta ke Kemenlu pada Senin, waktunya mepet karena libur Natal. Kami sampaikan bahwa kepolisian di Dubai menyampaikan persidangan dimulai 8 Januari 2024 dan harus didampingi kuasa hukum karena selama ini yang bersangkutan tidak didampingi kuasa hukum saat pemeriksaan di kepolisian Dubai. NKM diduga melakukan percobaan pembunuhan kepada anaknya tapi banyak kejanggalan dari sangkaan polisi. Berkas untuk minta bantuan Kemenlu sudah terpenuhi lengkap dan mereka akan tindak lanjuti ke KBRI Dubai dan Kementerian Luar Negeri di Dubai," terang politisi senior asal Jembrana itu. 

Bakumham Golkar Bali meminta kepada pemerintah Indonesia melalui Kemenlu RI agar NKM mendapatkan pendampingan pengacara atau advokat sama halnya seperti persidangan di Indonesia. Selain itu harus ada translator atau penerjemah yang menerjemahkan saat persidangan karena bahasa Inggrisnya tidak terlalu fasih. Bakumham Golkar Bali juga berharap Kemenlu mengupayakan pemulangan NKM melalui deportasi. 

"Kalau memungkinkan secara diplomasi, agar anak ini dideportasi sehingga bisa kembali ke Indonesia. Karena saya dengar bahwa pacarnya yang orang India sempat dimintai keterangan tapi sudah dideportasi ke negaranya di India. Tapi kenapa untuk anak ini tidak dilakukan hal yang sama. Kemenlu RI berjanji berkoordinasi dengan Kemenlu di Dubai secara diplomatik," ungkap Sri Wigunawati. 

Diketahui NKM bekerja baru setahun di salah satu hotel di Dubai sebagai Housekeeping. Kontraknya mulai dari tahun 2022 dan disebut tidak ada batas waktu. NKM dikenal berasal dari keluarga kurang mampu dimana orang tuanya adalah petani yang berharap anaknya dapat membantu perekonomian keluarga tapi malah terkena M musibah kasus seperti ini. Bakumham Golkar Bali juga terus berkoordinasi dengan Disnaker Provinsi  Bali dan Disnaker Kabupaten Tabanan untuk mengawal kasus ini. 

"Kami tergerak membantu anak Bali ini. Kami merasa tersentuh. Kami sama sekali tidak meminta biaya apapun kepada keluarga dan juga sepenuhnya disupport Ketua DPD Golkar Bali. Kami sudah koordinasi ke Disnaker Tabanan dan Disnaker Bali. Kita minta di daerah ikut membackup agar kasus ini benar-benar dapat perhatian serius," kata Sri Wigunawati mengakhiri.(BB).