Dikeluhkan Pemudik, Pengemis Manfaatkan Antrean di Pelabuhan

  19 April 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Para Gepeng menunggu para pemudik di Pelabuhan Gilimanuk

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Sejumlah pemudik yang antre di Pelabuhan Gilimanuk mengeluhkan keberadaan sekitar enam orang pengemis atau gepeng yang mengganggu dan meminta-minta kepada mereka. Keenam pengemis itu kemudian diamankan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jembrana dan dibawa ke Kantor Kelurahan Gilimanuk untuk dipulangkan ke daerah asalnya.

Para gepeng yang terdiri dari enam perempuan dan satu laki-laki rata-rata membawa anak kecil dalam aksinya. Mereka memanfaatkan momen arus mudik untuk meminta-minta kepada para pemudik yang sedang antre. Selain itu, mereka juga berkeliling ke pedagang untuk mengemis menunggu pemudik belanja di depan minimarket.

Ilham, seorang pemudik asal Jember, mengaku merasa terganggu dengan keberadaan gepeng tersebut. Mereka tidak hanya satu tapi berkelompok, datangnya silih berganti. "Mereka terus menjulurkan tangannya untuk minta uang setelah dikasi, datang lagi perempuan meminta uang lagi," ucapnya pada Selasa (18/4/2023) sore.

Menindaklanjuti keluhan tersebut, petugas Satpol PP Kelurahan bersama staf kelurahan langsung melakukan penyisiran di areal parkir manuver. Hasilnya, keenam pengemis itu berhasil diamankan dan dibawa ke Kantor Kelurahan Gilimanuk untuk dipulangkan ke daerah asalnya.

Lurah Gilimanuk, IB Tony Wirahadikusuma, saat dikonfirmasi oleh awak media pada Rabu (19/4/2023) mengatakan bahwa keenam pengemis itu berasal dari tiga daerah, yaitu satu dari Banyuwangi, satu dari Jember, dan empat dari Karangasem. "Setelah kami meberikan pembinaan mereka langsung dipulangkan ke daerah asalnya setelah kita amankan di kantor," jelasnya. (BB)