Bersama Alliance to End Plastic Waste, Komitmen Jembrana Tangani Sampah 

  17 November 2022 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Pemerintah Kabupaten Jembrana secara konsisten terus berupaya mengatasi permasalahan sampah yang menjadi hal krusial untuk segera diatasi. Berbagai upaya telah dilakukan, diantaranya telah menjalin kerjasama dengan Alliance to End Plastic Waste melalui program STOP (Stopping Tap on Ocean Plastics). 

Program telah berjalan ini, secara nyata telah berhasil memberikan dampak positif terhadap permasalahan sampah plastik dengan menciptakan manajemen pengelolaan sampah yang komperehensif. Hal tersebut disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat menerima kunjungan Alliance to End Plastic Waste di kediamannya, Rabu (16/11).

"Saya mendapatkan existing sampah yang sangat luar biasa di TPA, seiring berjalan kemudian saya bertemu dengan yang disebut program STOP dari Alliance to End Plastic Waste. Saya langsung berdiskusi bersama teman-teman dari Alliance dan juga bersama dinas yang kita miliki, bagaimana caranya persoalan ini harus kita bisa minimize sampah-sampah plastik datang ke TPA. Kita lakukan secara bersama-sama pemilihan  sampah yang berbasis sumber, kita lakukan di beberapa desa dan itu hasilnya ternyata sudah sangat positif, 34% sampah plastik sudah tidak jatuh lagi ke TPA," ujar Bupati Tamba.

Lanjutnya, Bupati Tamba yakin melalui kerjasama yang telah terjalin secara berkelanjutan antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan Alliance to End Plastic Waste akan mampu mengurangi permasalahan sampah di Jembrana.

"Saya merasa bangga bahwa beliau berkomitmen untuk membantu Jembrana. saya pun akan semangat dan akan mempertanggungjawabkan misi dan komitmen beliau kepada saya. Saya orang yang punya komitmen tinggi tentang sampah, saya akan berjuang bagaimana antara Alliance dan kemudian Jembrana bisa bekerjasama. Dan kita mau menjadi contoh bersama-sama dan kita akan mendapatkan hasil secara bersama-sama dengan baik," ucapnya.

Sementara itu, Mr. Nicholas Kolesch dari Alliance to End Plastic Waste mengapresiasi pelaksanaan program STOP di Jembrana sehingga mampu memberikan hasil baik, hal tersebut dikatakannya tidak terlepas dari dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Jembrana.

"Sangat menyenangkan berada di sini, sungguh luar biasa sebenarnya melihat fasilitas ini dan untuk melihat kemajuan yang dibuat di Jembrana. Alliance to End Plastic Waste bangga mendukung program bersama Pak Bupati, dukungannya sangat berperan dalam membuat ini berhasil," tuturnya Nicholas.

Ditambahkannya, Nicholas mengungkapkan akan memperluas pelaksanaan program STOP, selain untuk mengatasi permasalahan sampah, juga menjadikan Jembrana sebagai percontohan manajemen pengelolaan sampah yang secara nyata memberikan hasil yang baik. 

"Saya pikir kita memiliki lebih banyak lagi yang bisa kita lakukan bersama, jadi kami menantikan tahap selanjutnya untuk perluasan program. Dan fakta bahwa kita akan menjadikan ini sebuah percontohan di Indonesia, bagaimana pengelolaan sampah bisa terjadi di tingkat kabupaten dengan kepemimpinan yang sangat kuat dari Pak Bupati," pungkasnya. (Rls/BB)