Bantu Beras Buat Komunitas Tuna Netra, Paslon Amerta Siap Libatkan Disabilitas Dalam Musrenbangdes 

  16 Oktober 2020 TOKOH Denpasar

Paket Amertha

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Calon Walikota Gede Ngurah Ambara Putra yang berpasangan dengan Made Bagus Kerha Negara sebagai Calon Wakil Walikota Denpasar (Paket Amerta) pada Jumat (16/10/2020) sengaja datang menemui Komunitas Tuna Netra Kota Denpasar, di Yayasan Pendidikan Dria Raba.

Kehadiran Cawali Ngurah Ambara kali ini untuk memohon doa restu dalam hajatan pesta demokrasi Pilwali Denpasar pada 9 Desember 2020. Selain mohon doa restu, Cawali Ngurah Ambara juga menyerahkan bantuan 150 Kilogram beras dan telur kepada anggota Komunitas Tuna Netra Denpasar.

Menurut Paslon nomor urut 2 itu, kedatangannya ke Komunitas Tuna Netra Kota Denpasar, di Yayasan Pendidikan Dria Raba sudah rutin ia lakukan dan bukan hanya karena jelang Pilwali.

"Disini (Panti Guna Dria Raba) adalah rumah kedua saya. Semasih ayah saya hidup sampai sekarang saya rutin datang ke sini. Jadi bukan karena hajatan Pilwali saya baru datang kemari. Saya datang untuk menemui saudara-saudara saya untuk memohon doa restu," ucap Cawali Ngurah Ambara. 

Selain datang untuk simakrama dan merajut tali silahturahmi, Cawali Ngurah Ambara juga berdialog dengan Komunitas Tuna Netra Denpasar dan menyerap aspirasi yang disampaikan penyandang disabilitas ini. 

Made Kandra, salah satu penyandang disabilitas yang akrab dipanggil De Alot ini berharap besar kepada Cawali Ngurah Ambara, ketika diberi kepercayaan oleh masyarakat Kota Denpasar sebagai pemimpin agar tidak melupakan kaum disabilitas. 

Selain itu, Nyoman Bawa sebagai salah seorang anggota komunitas menyatakan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Paket Amerta terhadap keberadaan tuna netra. Ia pun memberikan restu dan dukungan kepada Paslon Amerta agar sukses di Pilwali Denpasar.

"Bapak Ngurah sudah seperti saudara. Beliau (Ngurah Ambara) sering main kesini. Kalau sebelum ada Covid bisa seminggu dua kali kesini," kata Nyoman Bawa. 

Nyoman Bawa juga menyampaikan tiga aspirasinya. Pertama, berharap agar Paslon Amerta membuka dan menyediakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya kepada putra putri yang telah lulus sekolah. Aspirasi kedua, berharap ada bantuan sarana prasarana untuk menunjang pekerjaan anggota Komunitas Tuna Netra Denpasar. 

"Aspirasi ketiga kami adalah Paslon Amerta bersedia membuat pakta integritas untuk mewujudkan aspirasi kami," pinta Bawa seraya menambahkan nanti Paket Amerta jika terpilih agar membuat sebuah regulasi perda untuk melindungi penyandang disabilitas.

Mendengar aspirasi tersebut, Cawali Ngurah Ambara menyatakan bersedia membuat pakta integritas. Bagi Paslon Amerta komitmen untuk menjadi pelayan masyarakat dan bersama-sama warga Kota Denpasar membangun Denpasar yang BERSERI (Bersih, Sejahtera, dan Indah) berlandaskan falsafah Tri Hita Karana. 

Hal ini, lanjut Ngurah Ambara, untuk mewujudkan masyarakat Denpasar yang berbudaya, adil, inovatif dan sejahtera serta mewujudkan Denpasar sebagai salah satu smart city berdaya saing di Indonesia. Paket Amerta bahkan akan melibatkan disabilitas didalam musrenbangdes untuk mengakomodir aspirasi tersebut.

"Daya saing kita harus kuat karena ketika kesempatan kerja terbuka, tapi karena daya saing kita rendah maka kita tak bisa merebut kesempatan itu. Kami Paket Amerta akan melibatkan disabilitas didalam musrenbangdes untuk mengakomodir aspirasi saudara-saudara saya ini," tutup Cawali Ngurah Ambara.(BB).