Bangun PMI Center Bali, Diah Srikandi Gugah Kesadaran Generasi Milenial Aktif Donor Darah

  17 September 2022 TOKOH Denpasar

Ketua Bidang Kerja Sama dan Kemitraan Palang Merah Indonesia (PMI) Bali DR. IGA Diah Werdhi Srikandi, WS, SE, MM dalam momen HUT ke-77 PMI

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Perkenalan PMI Center Bali dalam peringatan HUT ke-77 PMI yang dirangkai dengan pengenalan kantor baru di Jalan Trengguli Tembau Denpasar pada Sabtu (17/9) dilakukan berbagai kegiatan kemanusiaan. Kegiatan dengan tema “Gathering Sahabat PMI” juga diisi dengan layanan kesehatan di antaranya donor darah, pengecekan tensi, kolesterol, asam urat, gula darah dan pemeriksaan lainnya. 

Kegiatan kemanusiaan ini selain dihadiri ratusan relawan dari berbagai kalangan juga dihadiri puluhan siswa dan mahasiswa yang dihibur dengan penampilan musisi Nanoe Biroe yang juga dikenal duta PMI tersebut. 

Ketua Bidang Kerja Sama dan Kemitraan Palang Merah Indonesia (PMI) Bali DR. IGA Diah Werdhi Srikandi, WS, SE, MM mengatakan momen HUT ke-77 PMI jadi momen bersejarah. 

"Momen HUT ini juga sekaligus bisa langsung memperkenalkan keberadaan PMI Center Bali yang berlokasi di Jalan Trengguli, Tembau," ucap DR. IGA Diah Werdhi Srikandi, WS, SE, MM didampingi Ketua Bidang Informasi Dan Komunikasi PMI Prov. Bali Vidi S.M.Simanjuntak, SE, Sabtu (17/9). 

Politisi PDI P yang kerap disapa Diah Srikandi ini mengaku pada momen HUT PMI juga mengundang 200 orang dari sahabat PMI Bali, sekaligus untuk memperkenalkan PMI Center Bali. Menurutnya, PMI Center Bali masih dalam tahap proses pengembangan dan dipastikan pembangunannya segera bisa terealisasi. 

"Kami dari PMI Bali sudah mengajukan dan mengusulkan ke Pemerintah Provinsi (Pemrov) Bali melalui Gubernur Bali untuk dianggarkan pembangunan gedung PMI Center Bali yang nilainya mencapai 10 miliar, dan dipastikan pembangunannya akan berjalan di tahun 2023," jelas Anggota DPRD Bali Dapil Jembrana ini. 

Diah Srikandi mengakui untuk gedung PMI Center Bali yang sudah berdiri ini, awalnya merupakan gedung KNPI Bali kemudian PMI Bali merenovasi gedung yang sudah ada. 

"Sementara untuk dana renovasi dengan dana gotong royong, dan beberapa sponsor yang memang menjadi mitra PMI Bali. Astungkara bisa selesai renovasi gedung PMI Center Bali," ungkapnya. 

Diah Srikandi yang bergabung dalam Aliansi Perempuan Tangguh Bencana (APTB) ini juga mengatakan akan mengusulkan lagi tanah seluas 10 are untuk pembangunan gedung Unit Donor Darah (UDD). Sebelumnya untuk pembangunan PMI Center Bali, baik untuk tempat parkir, atau lainya sudah disediakan lahan seluas 34 are. 

"Namun dari PMI Bali kembali mengusulkan 10 are untuk gedung UDD, sebab untuk darah harus memiliki tempat representatif," terangnya. 

Ia optimis, PMI Center Bali sudah segera bisa dianggarkan dan dipastikan tahun 2023 pembangunannya bisa berjalan. Sebagai Anggota DPRD Bali, Diah Srikandi akan tetap mengawal hingga proses pembangunannya benar-benar rampung. 

"Selanjutnya dana Rp 600 juta yang dibantu oleh PMI Pusat yang merupakan bantuan dari PMI Luar Negeri untuk perencanaan gudang di PMI Center Bali," sebutnya. 

Disisi lain, Diah Srikandi menyebut untuk kinerja PMI Bali secara nasional sudah menjadi terbaik, bahkan PMI Bali menjadi contoh kemajuan dalam mengembangkan SDM. Bahkan, semangat para pengurus dan relawan PMI Bali dalam membantu mengumpulkan darah untuk kemanusian menjadi respon PMI Pusat jika kinerja PMI Bali dianggap sangat bagus. 

"Di PMI Center Bali juga nantinya akan dibuatkan tempat pelatihan, dengan tujuan untuk terus meningkatkan SDM. Kini yang masih menjadi kesulitan di PMI Bali adalah untuk bisa mengajak generasi milenial berdonor masih agak sulit, dan ini akan terus kami galakkan lewat terus melakukan sosialisasi," kata Diah Srikandi mengakhiri.(BB).