Persiapan Sudah Matang, H-2 Jokowi Tunda kunjungan ke Jembrana

  24 Mei 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket Poto, Bupati Jembrana I Nengah Tamba SH

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Persiapan Kabupaten Jembrana menunggu kedatangan presiden RI Joko Widodo sudah matang, tepat Senin 23 Mei 2022 malam hari pihak istana negara mengundurkan jadwal kunjungan persiden Jokowi ke Jembrana, dikarenakan adanya acara kenegaraan secara mendadak di istana negara.

Kedatangan Presiden Joko Widodo sebelumnya di informasikan oleh Sekretaris Negara RI (Sekneg) saat Bupati Jembrana kunjungan ke luar daerah. Selama 3 hari Pemerintah Kabupaten Jembrana melakukan persiapan sehingga sebelum informasi kedatangan presiden diundur persiapan sudah matang

Rencananya Presiden Jokowi akan berkunjung ke Pasar Umum Negara dan TPI Desa pengambengan, sehingga kedua tempat tersebut ditata kebersihannya. Terlihat juga informasi kedatangan orang nomor 1 di Indonesia tersebut mendapat apresisasi sangat antusias dari warga Jembrana, bahkan ada 1 kelurahan di Kecamatan Jembrana sudah mempersiapkan diri dalam penyambutan tersebut.

 Saat dikonfirmasi awak media bertempat di Rumah Jabatan, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, persiapan sudah begitu sempurna. “Ya kita harus mendahulukan kepentingan negara, kita sebagai pemerintah yang paling bawah apapun keputusan diatas kita bisa menerima, akan tetapi kita di Kabupaten Jembrana tetap siap menunggu kedatangan bapak presiden, kita dikasi waktu sampai 5 hari pun kita tetap siap,” ujarnya.

Dalam rangka penundaan ini, lanjut Tamba, justru pihaknya lebih bisa mempersiapkan diri untuk memersiapkan kedatangan presiden. “Awal informasi kunjungan bapak presiden ke Kabupaten Jembrana itu bersumber dari Sekretaris Negara (Sekneg). Dalam penundaan ini tidak berarti bapak presiden batal ke Jembrana, beliau sudah memiliki jadwal akan berkunjung, akan tetapi dikarenakan acara mendadak acara kenegaraan jadinya diundur,” terangnya.

Tamba juga mengatakan, sebelumnya mendengar informasi dari pusat, bahwa bapak presiden akan datang, pihaknya sudah menunjuk tim panitia dan semua sudah memiliki tugas masing-masing, sehingga persiapan penyambutan sudah sempurna. “Rencananya pun kita akan menggunakan jegog untuk menyambut bapak presiden dan sudah disetujui oleh Paspamres,” jelasnya.

Dalam rangka kunjungan bapak presiden, imbuh Tamba, pihaknya sudah menyiapkan beberapa masukan kepada bapak presiden. “Ada 3 program diantaranya, yang pertama masalah Anjungan Cerdas Rambutsiwi sampai hari ini belum diserahterimakan karena itu nilainya lebih dari 15 miliar, hal tersebut tugas presiden yang menetapkan aturan,” pungkasnya.

Yang kedua, kata Tamba, termasuk revitalisasi pasar, pasar di Jembrana saat ini umurnya sudah tua semua, akan dijadikan pasar moderan dengan tidak meninggalkan seluruh pedagang yang ada. Adapun yang ketiga menyampaikan program satu data dari desa yang satu-satunya hanya ada di Jembrana. Yang terakhir revitalisasi Pelabuhan Gilimanuk .

“Kami sangat bangga akan Kabupaten Jembrana yang kecil ini dikunjungi oleh Bapak Presiden, dengan tertundanya ini, kami mengharapkan sekali kedatangan bapak presiden, bahwa mungkin dibulan berapa di tahun ini kami menunggu dan sangat siap. Kami juga tidak kecewa tetapi kami berbesar hati, justru dalam penundaan ini kami sudah mempersiapkan diri lebih matang dan lebih siap jadianya menunggu agenda beliau ke Jembrana,” tutupnya. (BB)