Bus Diamankan Petugas di Gilimanuk, Ratusan Botol Arak dan Ayam Disita

  03 Desember 2021 HUKUM & KRIMINAL Jembrana

Ket Poto, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Dharmanatha, S.H. M.H adakan jumpa pers mengungkap penangkapam kasus minuman keras

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk yang di back up Satreskrim Polres Jembrana berhasil mengamankan ratusan minuman alkohol tanpa dokumen dan puluhan ayam yang juga tanpa dokumen yang diangkut oleh bus KM Arta Jaya jurusan Denpasar Bali - Lampung bertempat di Terminal Manuver Pelabuhan Gilimanuk, Lingkungan Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana

Atas informasi adanya adanya sebuah bus yang mengangkut minuman arak dan ayam, petugas melakukan pemeriksaan ketat kepada kendaraan yang memasuki Terminal Manuver Pelabuhan Gilimanuk. Pada hari Kamis 2 Desember 2021 sekira pukul 20.00 wita petugas gabungan berhasil memberhentikan dan memerika bus KM Arta Jaya dan menemukan 24 dus minuman arak yang masing-masing botol berukuran 600 ml total sebanyak 480 botol dan 32 ekor ayam kampung.

Seijin Kapores Jembrana, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Dharmanatha, S.H. M.H menjelaskan saat jumpa persnya di Mako Polsek Gilimanuk mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa sebuat Kendaraan bus akan menyebrang ke Pulau Jawa dicurigai mengangkut minuman alkohol tanpa dokumen dwn juga ayam.

"Untuk mengantisipasi kamtibnas menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022, seperti biasa dikarenakan menjelang Nataru, kami memperketat penjagaan di Pelabuhan Gilimanuk. Mendapatkan info adanya bus yang membawa minuman alkohol kami meningkatkan penjagaan dan di back up langsung oleh Polres Jembrana. Jumat (3/12/2021).

Dharmanatha melanjutkan, sekira pukul 20.00 wita bus KM Arta Jaya melintas di Terminal Manuver Pelabuhan Gilimanuk. Saat pemeriksaan bus KM Arta Jaya petugas berhasil mengamankan 24 dus yang isinya minuman yang ditempatkan pada bagasi, serta 32 ekor ayam. Baik minuman arak maupun ayam semuanya tanpa dokumen yang berencana dikirim ke Jawa Timur.

"Saat petugas mengintrogasi pengemudi bus tersebut berinisial IGMS (47) asal Lampung Timur, dirinya mengaku tidak mengetahui prihal adanya titipan arak. Saat kondektunya berinisial IGA menaikan, sopir tersebut mengaku sibuk mengecek kendaraan bus lain yang dalam keadaan rusak," terangnya.

Saat ketika kondektur GA ditanya, imbuh Dharmanatha, dirinya juga tidak mengetahui pemilik dari arak tersebut karena secara kebetulan bertemu dengan seseorang yang tidak dikenal dan menitipkan miras di Denpasar dekat loket bus setiawan untuk di bawa ke lampung. Sedangan untuk ayam tersebut, dirinya dihubungi via telpon oleh beberapa orang dan selanjutnya menaikan ayam ditempat yang telah ditentukan.

"Dari pengakuan sopir bus tersebut, dirinya mendapatkan ongkos membawa arak sebesar 800 ribu rupiah dan untuk ongkos mengangkut ayam dirinya mengakui keseluruhan ongkosnya bervariasi antara 100 ribu rupiah sampai 150 ribu rupiah. Untuk ayam yang berhasil kita amankan, kita serahkan ke Kantor Karantina Hewan Gilimanuk, untuk arak kita limpahkan ke Polres Jembrana," tutupnya. (BB)