Kena Angin Puting Beliung, Rumah Warga Samblong Ambruk

  13 November 2021 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Atap Rumah Ni Nyoman Suedi hancur terkena angin puting beliung

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana, Nasib naas dialami salah satu warga bernama Ni Wayan Suedi (66) asal Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana rumahnya ambruk diterjang angin puting beliung.

Bencana angin puting beliung yang sertai hujan cukup deras tersebut bertepan pada hari Manis Galungan Kamis (11/11/2021). Ni Nyoman Suedi menuturkan, dirinya saat kejadian baru selesai membersihkan rumah tua miliknya. Keadaan dirinya saat itu sedang sakit batuk.

"Saat itu hujan sangat deras, saya keluar rumah, tiba-tiba angin cukup kencang menerbangkan atap rumah bagian atas dapur sebelah selatan dan langsung ambruk. Memang rumah ini sudah tua," terangnya, Sabtu (13/11/2021)

Dirinya tinggal sendiri dirumah tersebut, suaminya sudah meninggal serta anak dan menantu menempati rumah yang bantuan bedah rumah. Di rumah tersebut terdapat 2 kamar, satu kamar dipakai tempat tidur dan satunya dipakai untuk dapur. "Sekarang saya numpang dirumah anak yang juga terdapat 2 kamar," ucapnya.

Atas kejadian tersebut Bupati Jembrana I Nengah Tamba langsung datang kelokasi menyerahkan bantuan sembako. Bertepan juga saat juga tim relawan kemanusiaan KRJ juga memberikan bantuan sembako dan dana.

Bupati Tamba juga menyerahkan bantuan kedaruratan dari Kementerian Sosial yang terdiri Kasur, Tend Gulung, Foodware, Kidsware, Family Kit dan Peralatan Dapur Keluarga. Dirinya menghimbau, disaat musim hujan ini diharapkan warga selalu waspada setiap saat. "Musim hujan yang disertai angin kencang tidak bisa kita prediksi, warga harus tetap waspada setiap saat," ucapnya. (BB)