Pantai Yehleh, Pilihan Obyek Wisata Menakjubkan di Jembrana

  14 Juni 2020 EKONOMI Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Pantai Yehleh, merupakan salah satu obyek wisata pantai yang sangat indah dan selalu ramai dikunjungi wisatawan, termasuk saat pandemi covid-19 sekarang ini.

BACA JUGA : Geger! Bajak Sawah Marsudi Diduga Temukan Mortir

Terletak di Desa Pengragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana yang berbatasan dengan Slabih, Kecamatan Slemadeg Barat, Tabanan. Letaknya di pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk ini menjadikan kawasan ini selalu ramai dikunjungi, terutama pengendara bermotor yang beristirahat untuk melepas lelah.

Tiba di lokasi ini, pengunjung, pengunjung disambut oleh suara gemburuh ombak yang tidak henti-hentinya menghantam pesisir pantai yang dipenuhi bongkahan batu-batu besar berwarna hitam pekat. 

Pengunjung di lokasi ini juga bisa menikmati sejumlah orang yang memancing duduk diatas bongkahan-bongkahan batu besar. Lebih bagus lagi jika datang ke lokasi ini pada sore menjelang petang. Pengunjung bisa menikmati indahnya matahari menjelang tenggelam diatas laut selatan. Sungguh sangat menakjubkan.

Pemerintah Kabupaten Jembrana juga telah membagun sejumlah fasilitas penunjang pariwisata. Diantaranya, toilet, sejumlah gazebo untuk tempat duduk-duduk dan wantilan berukuran agak besar.

Di lokasi tersebut juga dibagun patung Makepung yang menjadi Ikon kebesaran kabupaten paling barat di Bali. Patung Makepung berukuran besar tersebut merupakan ciri pengunjung sedang berada di Kabupaten Jembrana. Patung itu kerap juga digunakan latar berfoto oleh para pengunjung.

BACA JUGA : Gugat Bank UOB Indonesia, Akhmad Sobirin: Jangan Beli Hotel "Sing Ken Ken" Sebelum Incraht

"Tempat ini memang sangat indah, sejuk dan damai. Saya sering rekreasi ke sini bersama keluarga, jika liburan," ujar Letkol Kav. Djefri Marsono Hanok, salah seorang pengunjung yang juga Dandim 1617/Jembrana, Minggu (14/6/2020)

Sementara Ahmad Anwar, asal Jember yang tinggal di Denpasar mengaku kerap mampir di tempat tersebut untuk melepas lelah  setelah menempuh perjalanan jauh, sambil menikmati indahnya pemandangan pantai.

"Kalau saya pulang ke Jawa atau balik ke Denpasar, selalu mampir ke tempat ini. Pantainya sangat indah, warung-warung juga ada," tuturnya.

Sementara informasi yang diperoleh, kawasan wisata pantai Yehleh ini dikelola oleh Desa Pakraman setempat. Pengunjung yang masuk kawasan ini dikenai retribusi sebesar Rp 2000 bagi yang mengendarai mobil. Sedangkan yang mengendarai sepeda motor dikenakan retribusi Rp 1000.(BB)