Bupati Made Gianyar Serahkan Hewan Kurban pada Umat Muslim Bangli

  11 Agustus 2019 SOSIAL & BUDAYA Bangli

Humas Bangli

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Bangli. Bupati Bangli I Made Gianyar merasa bangga tolenransi antar umat beragama selalu terjaga dengan baik. Hal itulah yang disampaikan saat penyerahan 2 ekor sapi qurban kepada Imam Masjid Agung Bangli H. Alwi Hamid Mustofa di Masjid Agung Bangli jln Lettu Lilla, minggu ( 11/8) yang dihadiri FKPD Kab.Bangli , para tokoh dan seluruh umat muslim yang ada di Kabupaten Bangli.
 
 
Bupati Made Gianyar menyampaikan  Sebagai motivator, pendorong dan penyemangat keikut sertaan Pemerintah Kabupaten Bangli dalam Idul Adha ini, akan menjadi pemacu niat bagi rekan-rekan yang lain untuk senantiasa berbagi dan menyisihkan sebagian rejekinya yang lebih untuk diamalkan kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu di Kabupaten Bangli. "Dan hari ini, kita wujud nyatakan dari Pemerintah kabupaten Bangli untuk melakukan persembahan berupa hewan qurban,” ujarnya.
 
Dirinya berharap hewan qurban ini nantinya dapat terealisasi kepada seluruh masyarakat muslim yang sebagian besar kurang mampu yang akan menikmati hewan qurban ini, menurutnya  persembahan qurban ini menunjukan ketaqwaan kita kepada Sang Pencipta, untuk selalu berada pada ajaran beliau dengan semua perintah-perintahnya yang harus dijalankan karna banyak makna yang terkankandung dalam Idul Adha untuk di hayati, di amalkan, dan dijalani bersama.
 
 
 
Lebih lanjut disampaikan Bupati Made Gianyar, dirinya merasa bangga karna selama ini tolerasi antar umat beragama yang ada di kabupaten Bangli sangat tertata dan terjaga dengan baik. Untuk itu ia pun  berharap di  hari raya  Idul Adha 1440 hijriah ini, akan  slalu menjadi jembatan dan kendaraan untuk instropeksi diri, tetap berbuat yang lebih baik, dan  slalu membina toleransi antar umat beragama khususnya di Kabupaten Bangli. ia katakan, Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), memiliki kebhinekaan, yang beragam adat dan budaya, suku, ras dan golongan harus tetap dijaga dan dihormati bersama. Untuk itu Bupati Made Gianyar menekankan rasa persaudaraan yang telah tertata dengan baik selama ini jangan sampai terpecah belah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 
 
"Mari bersatu, jangan sampai paham radikalisme dapat tumbuh dan mengancam NKRI, niscaya dengan persatuan dan kebulatan tekad kita bersama, Bangli akan tetap aman dan Indonesia tetap jaya," tegasnya.
 
 
Sementara itu Imam Masjid Agung Bangli H. Alwi Hamid Mustofa menyampaikan Atas nama Umat Islam Bangli, dirinya menyampaikan rasa terima kasihnya yang begitu besar kepada Pemerintah Kabupaten Bangli atas perhatian dan bantuan Kabupaten Bangli kepada umatnya selama ini dari tahun ketahun, tanpa membedakan suku ras dan golongan. Dirinya berjanji  dengan rasa empati, rasa kebersamaan, dan rasa memiliki umat Islam Bangli sebagai warga Bangli, akan tetap menyatu sebagai satu kesatuan persaudaraan yang kuat, dan tetap saling menghormat sesuai kearifan lokal yang ada.
 
“kami akan tetap berupaya,membina persaudaraan dengan masyarakat Bangli, sehingga keharmonisan tetap terjaga untuk membangun Kabupaten Bangli yang Gita Shanti," tegasnya.(BB)