Deklarasi 'No Narkoba dan Premanisme'

Kapolda Klaim Premanisme di Bali 'Menurun'

  01 September 2018 PERISTIWA Denpasar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Aksi premanisme di Pulau Bali diklaim Kapolda Bali Irjen. Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M. terus menurun. Indikator ini, menurutnya, terlihat dari sejak dimulai masa jabatannya yang kini telah menginjak satu tahun di Mapolda Bali, dimana sebelumnya cenderung tinggi namun kini secara kualitatif menurun.
 
 
Hal ini disampaikan Kapolda usai Deklarasi #NoNarkobaPremanisme, Sabtu (1/9) di Lapangan Renon, Denpasar. Pihaknya mengimbau kepada semua warga Bali untuk meninggalkan aksi yang berbau premanisme dan narkotika.
 
 
Seperti diketahui, orang nomor satu di Kepolisian Polda Bali ini telah menyatakan perang terhadap aksi premanisme jika ada dan terbukti maka pihaknya tak segan-segan akan memproses hukum dengan lebih tegas lagi.
 
 
"Saya tidak menghitung presentasi tapi kualitas menurun, saya tidak mengikuti kuantitatif tapi kualitatif kalau pendekatan kualitatif sebenarnya tidak ada, namanya orang berusaha mungkin ada hal yang kecil saya sudah nyatakan kemarin ada gangguan pada insitusi pemerintah langsung saya perintahkan tangkap," tegasnya.
 
 
Bahkan pihaknya telah melakukan hukuman tegas kepada orang yang masih melakukan aksi premanisme di wilayah hukumnya. Sekedar informasi belum lama ini terjadi aksi premanisme yang dilakukan oleh seorang oknum anggota Ormas besar di Bali kepada institusi pemerintah. Atas hal itu, pihaknya mengaku telah melakukan hal yang tegas kepada yang bersangkutan untuk diproses hukum.
 
 
"Kita asingkan sekarang sesuai dasar hukum tentunya dan terukur, ini untuk mencegah jangan sampai tidak terjadi lagi kepada masyarakat atau kepada yang lain gak boleh menggunakan intimidasi, apalagi kekerasan dia akan berhadapan dengan hukum," ungkapnya seraya menegaskan aksi premanisme itu sangat tidak sesuai dengan budaya dan adat Bali.(BB)