Tolak Bongkar Sarang Semut, Nengah Sudiarta Ditebas Made Sumber Dengan Samurai

  14 Februari 2017 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Hanya gara-gara hal sepele Nengah Sudiarta (63), buruh angkut kayu ini ditebas samurai pada bagian perut hingga luka dan harus dilarikan ke Pukesmas terdekat.

Nasib apes yang diterima buruh asal Banjar Yehkuning, Desa Yehkuning, Kecamatan Jembrana ini terjadi di kebun milik Sujena yang berlokasi di Lingkungan Pangkung Gondang, Kelurahan Sangkar Agung, Jembrana.

BACA JUGA : Ini Peringatan! Korupsi BBM Bersubsidi, Anggota DPRD Jembrana Akhirnya Dipenjara

Informasi yang dihimpun media Baliberkarya.com menyebutkan bahwa korban yang sedang istirahat setelah bekerja menggangkut kayu yang telah di potong dengan gergaji mesin sempat bercerita dengan orang tua dari Made Sumber Dana (Pelaku).

Namun sekitar lima menit, Made Sumber Dana (46), warga Lingkungan Pangkung Gondang, Kelurahan Sangkar Agung, Jembrana datang menghampiri korban yang sedang ngobrol dengan orang tuanya sambil membawa klewang atau samurai.

BACA JUGA : Banjir Bandang, Puluhan Hektar Padi dan Palawija Gagal Panen

Pelaku kemudian memanggil korban dan korban tanpa curiga mendekati pelaku. Sementara orang tua pelaku yang melihat anaknya memanggil korban hanya diam.



"Pelaku saat itu langsung meminta saya untuk membongkar sarang semut yang ada di pangkal pohon jati untuk mengambil barang antik. Tapi saya tidak mau membongkar karena itu sara

Naas menurut Sudiarta, tanpa diduga pelaku langsung menebaskan klewang (samurai) ke perut korban hingga korban terluka sepanjang 12 cm dengan kedalaman luka mencapai 2 cm. Korban saat itu langsung dilarikan ke Pukesmas Dangin Tukadaya untuk mendapatkan perawatan. Sementara, kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Jembrana.



"Saat itu saya kaget. Baju kaos yang saya pakai robek dan menembus ke perut hingga luka. Untung saya gemuk coba kalau kurus mungkin usus sudah keluar," ungkap korban didampingi anak-anaknya.

BACA JUGA : Hati-hati! Penyelundupan Marak, Polisi Tingkatkan Pemeriksaan Kendaraan Masuk Bali

Terkait kasus penebasan ini,  Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai dikonfirmasi melalui telpon membenarkan kejadian tersebut. Pelaku menurut Yusak diduga mengalami kelainan jiwa.



"Rencananya pagi ini kami akan amankan pelaku. Tadi malam pelaku juga telah diberikan obat penenang oleh dokter," jelas Yusak.

Menurut Yusak, jika hasil pemeriksaan tim medis menunjukkan pelaku memang mengalami kelainan jiwa, maka pihak kepolisian akan berkordinasi dengan pihak keluarga untuk dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) agar tidak membahayakan warga lainnya.(BB).