Walikota Jaya Negara Hadiri Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar
SOSIAL & BUDAYAMinggu, 28 April 2024
Waspada Cetik Rabies, Dosen FKH Unud dan Puskeswan Payangan Berikan Penyuluhan Rabies di Desa Bukian
23 Juli 2023
PENDIDIKAN
Gianyar
Dosen FKH Unud dan Puskeswan Payangan Berikan Penyuluhan Rabies di Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Bali berkarya.com-Gianyar. Dalam pelaksanaan kegiatan KKN PPM Unud XXVII di tahun 2023 di Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, mahasiswa KKN Unud Desa Bukian mengadakan kegiatan penyuluhan tentang bahaya rabies yang diberi nama Cetik Rabies. Cermati dan tingkatkan kewaspadaan terhadap bahaya rabies. Kegiatan penyuluhan rabies ini diikuti oleh perwakilan para pemuda se-Desa Bukian yang tergabung dalam anggota sekeha teruna di masing-masing banjar yang ada di Desa Bukian. Penyuluhan dilaksanakan pada Minggu, 23 Juli 2023 di wantilan Desa Bukian. Dosen Fakultas Kedokteran Hewan drh. I Wayan Sukernauasa, SKH, M.Si dan drh. I Made Satria Marthadi Parantapa, SKH dari Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) Payangan Gianyar diundang untuk memberikan penyuluhan rabies ini. Baca juga: Drh. I Wayan Sukernayasa, SKH., M.Si. memberikan pemaparan materi penyuluhan rabies yang lebih banyak menitikberatkan pada bahaya rabies, cara penularan, tanda-tanda rabies, dan pencegahan rabies baik pada hewan maupun manusia. Sedangkan drh. I Made Satria Marthadi Parantapa, SKH lebih banyak pada memberikan tanggapan kepada para penanya pada sesi diskusi. Acara ini dihadiri oleh 20 orang peserta dan berlangsung sangat menarik. Seorang penanya bernama Komang Gentawan menanyakan peran serta generasi muda dalam hal penanganan rabies. Pertanyaan ini dijawab oleh pemateri bahwa salah satu hal penting yang bisa dilakukan oleh generasi muda adalah dengan ikut serta menyebarkan informasi tentang bahaya dan pencegahan rabies, aktif dalam pelaporan kejadian rabies serta aktif dalam pencegahan rabies baik dalam melakukan vaksinasi yang teratur pada hewan pembawa rabies (HPR) maupun dalam mencegah keluar masuknya HPR di wilayahnya. Made Satria Marthadi Parantapa juga menyatakan, Desa Bukian merupakan zona merah kasus rabies dan di tahun ini ada kejadian anjing yang mengalami rabies, sehingga perlu kewaspadaan yang lebih terhadap rabies di desa. “Pada Juli 2023 ini ada kasus rabies di Banjar Tiyingan Desa Bukian,“ jelas dokter hewan yang berasal dari Banjar Lebah A Desa Bukian. Pada akhir acara panitia mengucapkan terimakasih kepada pemateri dan juga pada para peserta yang sudah hadir pada kegiatan ini mengingat penyuluhan rabies ini sangat penting karena desa bukian sedang zona merah kejadian rabies. Pada akhir kegiatan dilakukan dengan acara penyerahan sertifikat penghargaan sebagai pemateri sekaligus acara foto bersama dengan para peserta yang hadir.(BB).
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Tanggap Rabies, FKH UNUD dan PDHI Bali Gelar Vaksinasi dan Kontrol Populasi Anjing di Kelungkung
PENDIDIKAN Lainnya :
Minggu, 23 Juli 2023
Dari Studi Komparasi Pokja Bunda PAUD Kota Denpasar Ke Pemkot Malang
Minggu, 23 Juli 2023
AMSI Bali Serukan Ormawa Ambil Peran Menjadi Agen Pencegahan Hoaks
Minggu, 23 Juli 2023
Rayakan Hari Konsumen Nasional, OJK Bali Gelar Edukasi Penyandang Disabilitas dan Yowana Gema Santi
Minggu, 23 Juli 2023
Tingkatkan Optimalisasi Peran Organisasi Bagi Masyarakat, DWP Kota Denpasar Kaji Tiru Ke DWP Kota Yogyakarta
Berita Terkini
-
-
Dari Studi Komparasi Pokja Bunda PAUD Kota Denpasar Ke Pemkot Malang
PENDIDIKANSabtu, 27 April 2024
Terpopuler
-
-
Duka Menyelimuti Keluarga Wabup Jembrana, Putranya Meninggal Kecelakaan
PERISTIWA
Kamis, 11 April 2024
-
-
-
-
-
-
-
-
Arah Kade! Miliaran Uang Nasabah Ditilep Kasir dan Kolektor LPD Baluk
HUKUM & KRIMINAL
Senin, 22 April 2024
-
-
Duka Menyelimuti Keluarga Wabup Jembrana, Putranya Meninggal Kecelakaan
PERISTIWAKamis, 11 April 2024
-
-
Arah Kade! Miliaran Uang Nasabah Ditilep Kasir dan Kolektor LPD Baluk
HUKUM & KRIMINALSenin, 22 April 2024
