Sering Terjadi Keributan Dipicu Miras

Warga Protes Warung Nelayan di Pelabuhan Dijadikan Tempat Mabuk

  03 Maret 2017 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Belakangan ini sejumlah warga, terutama yang tinggal di dekat areal Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan protes.

Pasalnya, di lokasi dekat komplek warung sering dijadikan tempat berkumpul untuk mabuk-mabukan sehingga di lokasi tersebut sering terjadi keributan yang dipicu oleh minuman keras.

BACA JUGA : Kelewatan! Pengerjaan Jembatan Dangin Tukadaya Senilai 12 Miliar Lebih Tidak Kelar-kelar

Seperti yang terjadi pada Rabu (1/3) sore lalu terjadi keributan karena dipicu minuman keras (miras). Sehingga hal itu membuat resah warga dan membuat sejumlah pedagang takut berjualan di lokasi tersebut.

"Yang sering minum dan mabuk-mabukan di lokasi tersebut warga pendatang. Biasanya nelayan dari Jawa yang kebetulan perahunya sandar di sini," ujar Santos, salah seorang warga setempat.
 
Warga lain menyebutkan, bukan hanya sekali ini saja terjadi keributan dan gangguan ketertiban di lokasi tersebut. Mereka berharap agar areal pelabuhan yang sepi tidak dijadikan tempat untuk hal yang merugikan warga sekitar.

BACA JUGA : Tak Kapok-kapok! 'Tu Kaka' Residivis Spesialis Curat Kembali Dipenjara Ke 6 Kalinya

Jaman, warga Pengambengan lainnya, mengatakan karena warung tersebut berada di Pelabuhan, pihak desa kesulitan untuk menindak. Justru anak-anak muda dari luar desa yang datang minum hingga mabuk.  

Pihaknya berharap agar penjagaan di areal Pelabuhan itu lebih diperketat dan jangan dijadikan tempat minum dan mabuk-mabukan. Sejatinya, aparat sering melakukan razia hingga ke pelabuhan, tapi sayang pas dirazia tidak ada ada yang kumpul-kumpul untuk menegak miras.

Di sisi lain, Kepala Seksi Tat Kelola dan Pelayanan Usaha PPN Pengambengan, Bagus Sudananjaya, dikonfirmasi kemarin mengatakan pihak pelabuhan belum menerima keluhan masyarakat terkait keributan di warung tersebut.

Namun, menurutnya di PPN Pengambengan memiliki petugas pengamanan pelabuhan yang mengawasi seluruh pelabuhan.  Menurutnya, deretan warung di dekat kantor PPN Pengambengan itu memang diplot untuk nelayan.

BACA JUGA : Beh! Daging Bebek Beku Diselundupkan Bus AKAP Dari Jawa Ke Bali

Dulunya memang itu merupakan tempat terbuka. Warung-warung itu menurutnya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan nelayan saat melaut. Seperti perbekalan nelayan, alat-alat pancing dan lain-lainya. Namun perlu diketahui warung-warung tersebut satupun tidak ada yang menjual minuman keras.(BB).