Wali Kota Tinjau SD Sumerta Pascakebakaran

  14 Oktober 2016 PERISTIWA Denpasar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra beserta jajarannya melakukan peninjauan ke Sekolah Dasar Negeri 2 Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur pascakebakaran pada Kamis (13/10/2016).
 
"Saya berharap musibah ini tidak terulang lagi, dan proses belajar mengajar tetap dilakukan, sebab ada beberapa ruang kelas yang luput dari kebakaran," kata Rai Mantra didampingi Plt Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Denpasar Ngurah Jimmy Sidharta di Denpasar, Jumat (14/10/2016).
 
Ia menginstruksikan Kadisdikpora Denpasar untuk segera melakukan langkah-langkah proses perbaikan sekolah setempat, sehingga tidak menghambat proses belajar-mengajar. Dengan kondisi ruangan kelas dan pascakebakaran gedung tersebut dapat dilakukan pembongkaran dan pembangunan kembali sekolah tersebut. Rai Mantra mengharapkan ke depannya perencanaan keamanan dengan kelengkapan alat-alat pemadam kebakaran menjadi prioritas utama. 
 
Untuk proses belajar dan mengajar siswa, kata dia, dapat dilakukan koordinasi dan komunikasi sehingga para siswa dalam sepekan ke depan sudah dapat mengikuti pelajaran seperti biasa. 
 
"Disdikpora Denpasar dapat segera melakukan koodinasi dan komunikasi yang nantinya proses belajar mengajar dapat segera dilaksanakan seperti biasa," ujarnya.  
 
Sementara Kepala Sekolah SD Negeri 2 Sumerta Putu Putrini mengatakan saat kejadian kebakaran seluruh guru dan siswa sudah pulang dari sekolah dengan kejadian kebakaran melalap plafon ruang guru. "Peristiwa kebakaran tersebut yang melalap ruang guru dan beberapa ruangan kelas tersebut sekitar pukul 13.30 Wita. Itu pun yang mengetahui adalah warga masyarakat sekitar sekolah tersebut," katanya.
 
Ia mengatakan untuk proses belajar mengajar sementara dipindahkan ke sekolah terdekat yang masih berada satu gugus di kawasan Desa Sumerta. Memang pascakebakaran proses belajar mengajar sempat diliburkan sementara, guna melihat situasi gedung sekolah dan juga menjaga keamanan bagi para siswa, sembari menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian dan pembersihan puing-puing bekas kebakaran. 
 
"Hari Senin depan para siswa sudah mulai mengikuti pelajaran seperti biasa dengan meminjam ruangan kelas," katanya. (BB/ant)