Senyum Rakyat Buat Semangat

Terungkap, Ini Resep Mantra-Kerta Jaga Stamina Tetap Sehat Sambut Pencoblosan

  03 Mei 2018 KESEHATAN Denpasar

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra- I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) mengungkap resep menjaga stamina menyambut hari pencoblosan, Rabu (27/6) mendatang. 
 
 
Pasangan yang berkomitmen menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bila terpilih menakhodai kursi Gubernur Bali 2018-2023 itu menyebut senyum rakyat adalah penyemangat. Jarak jauh dan rasa lelah lenyap seketika saat bertemu langsung dengan masyarakat Bali. 
 
"Saya diajarkan oleh para orang tua, guru, dan teman-teman bahwa kita harus bahagia dengan melihat orang lain tersenyum. Maka, saat menyapa masyarakat dan melihat mereka tersenyum, itu menjadi penyemangat bagi saya,” kata Sudikerta, Kamis (3/5/2018). 
 
Cawagub yang pernah menjadi pedagang asongan di Pantai Kuta dan pembantu rumah tangga (PRT) tersebut mengaku tak punya resep khusus untuk menjaga staminanya. "Saya berusaha makan yang sehat, teratur dan selalu merasa happy, bahagia," ungkapnya. 
 
 
Sudikerta mengakui, keluarga juga menjadi alasan dirinya tahan banting mengenalkan program Nawacandra ke seluruh pelosok Bali bersama Rai Mantra dan tim Koalisi Rakyat Bali (KRB) serta para relawan. 
 
 
"Saat ke manapun, saya selalu menjalin komunikasi terutama dengan keluarga dan anak-anak. Mereka selalu ada buat saya. Itu yang bikin bahagia," tutur mantan Wakil Bupati Badung dua periode dan incumbent  Wagub Bali ini. 
 
Sudikerta mengakui, pelajaran berharga di masa lalu membuatnya terbiasa melakukan pekerjaan kasar sekalipun. Oleh sebab itu, dirinya tak canggung sedikit pun membongkar rumah untuk dibedah, mencangkul, menebang pohon, memasang bongkahan batu untuk bangunan dan sebagainya. Semuanya dilakukan dengan penuh semangat. Tak pernah terkesan loyo atau muram.
 
Sementara, Rai Mantra yang juga hampir tiap hari beraktivitas politik mulai pukul 05.00 pagi hingga melewati pukul 24.00, Rai Mantra sama sekali tak terlihat loyo. Malah sebaliknya. Selalu fit dan tak pernah absen menemui dan mendekati hati masyarakat Bali. 
 
"Saya bersyukur bisa lakukan itu semua dengan doa dan keyakinan bahwa kita pasti bisa. Soal resep menjaga stamina, cukup yang sederhana," ucap Rai Mantra. 
 
Ia mengakui, demi perjuangan mempertahankan taksu Bali, dirinya sama sekali tak lelah berkunjung dari satu daerah ke daerah lain dan melintasi jarak puluhan hingga ratusan kilometer dua hari sekali sesuai jadwal kampanye. 
 
 
 
Putra tokoh karismatik Prof. Ida Bagus Mantra itu juga mengaku mempraktikkan resep sederhana selama melakukan kampanye berkeliling ke daerah-daerah yang menguras tenaga. 
 
"Saya jaga pola makan, efektifkan waktu tidur, meditasi, dan olahraga ringan," tutur Rai Mantra. 
 
Selain itu, ia mengaku menjalani semua aktivitas sebagai sebuah persembahan terhadap Tuhan dalam wujud meditasi dalam kehidupan sehari-hari. 
 
"Saya berterima kasih pada Cok Ace karena berpesan bahwa seorang pemimpin harus tenang," pungkasnya.(BB).