Terdampar Empat Hari yang Lalu, Seekor Lumba-lumba Ditemukan Mati di Pantai Kuta

  05 Februari 2019 PERISTIWA Badung

Istimewa for Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. "Lumba-lumbanya sekarang sudah mati," ujar Ketua Satgas Pantai Kuta I Wayan Sirna, dikonfirmasi Selasa (5/2) sore.
 
 
Hal ini dikatakannya pasca penemuan lumba-lumba yang dikabarkan muncul secara mendadak di bibir Pantai Kuta, tepatnya di bibir pantai Poppies, Kuta pada Jumat (1/2) lalu sekira pukul 10 pagi.
 
I Wayan Sirna menyampaikan lumba-lumba saat ditemukan empat hari yang lalu masih hidup dan tampak agresif. Saat itu yang melihat pertama kali anggotanya bernama Made Oka Adnyana. 
 
"Masih agresif itu biasa dia, lumba-lumba masih di air itu setinggi lutut lagi ketengah lagi ke darat itu sepertinya dia stress," ucapnya.
 
 
 
Empat hari yang lalu itu, pihaknya bersama rekan-rekan yang tengah surfing mengembalikan satwa langka itu ke tengah laut namun pada hari ini (Selasa, 5 Februari 2019) lumba-lumba itu ditemukan dalam kondisi mati.
 
"Iya mati sekitar pukul 10.00 wita pagi tadi, itu kita temukan pas upacara ada Ngaben tadi. Lumba-lumba sudah berbau busuk dan dikerubungi lalat," imbuhnya seraya menegaskan kemungkinan matinya lumba-lumba tersebut diduga lantaran musim angin dan banyaknya sampah yang ada di Pantai Kuta. 
 
 
"Kemungkinan dia makan sampah plastik entah kenapa dia bisa muncul," jelasnya.
 
Pasca matinya lumba-lumba tersebut, pihaknya langsung menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Denpasar untuk diteliti lebih lanjut.(BB)