Caleg Diminta Taat Pakta Integritas

Target 15 Kursi DPRD Bali, Ini Isi 3 'Pakta Integritas' Wajib Dipatuhi Kader Partai Golkar

  17 Juli 2018 POLITIK Denpasar

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali I Ketut Sudikerta hari ini, Selasa (17/7/2018) resmi mendaftarkan 55 orang nama bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk DPRD Bali ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) Bali. 
 
 
Kepada para caleg Sudikerta menekankan mereka jangan sampai main-main dan mengkhianati pakta integritas yang telah disepakati dan ditandatangani bersama.
 
"Kami instruksikan semua caleg di seluruh tingkatan untuk mematuhi pakta integritas ini demi membesarkan Partai Golkar di Bali," tegas Sudikerta saat ditemui usai melakukan pendaftaran bacaleg DPRD Bali ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali, Selasa sore (17/7/2018).
 
Ada tiga poin pakta integritas yang wajib dilaksakan caleg Golkar ini. Pertama, berkomitmen memenangkan Partai Golkar di semua tingkatkan. Kedua, berkewajiban membangun soliditas. Ketiga harus siap medana punia dalam berbagai kegiatan Partai Golkar di semua tingkatkan sebab Golkar adalah partai yang mandiri.
 
DPD I Golkar Bali juga sudah menyiapkan sanksi tegas bagi yang membelot dan mengabaikan pakta integritas. "Sanksi kami siapkan sesuai pelanggaran yang dilakukan. Kalau sampai saling menjatuhkan, saling sikut, kami akan dudukkan bersama dan damaikan untuk mencari solusi," ungkap Sudikerta.
 
 
Begitu pula ada sanksi berat menanti bagi caleg yang dalam proses DCS (Daftar Calon Sementra) ini yang terbukti menggunakan narkoba. "Kalau ada indikasi memakai narkoba, kami copot langsung dari pencalegan," tegas Sudikerta lantas menambahkan para bakal caleg baik DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Bali, dan DPR RI didaftarkan ke KPU ini sudah bebas dari berbagai bentuk tindak pidana baik narkoba, pelecehan seksual maupun korupsi sebagaimana amanat PKPU (Peraturan KPU) terbaru.
 
Terkait dengan target perolehan kursi legislatif, Golkar Bali membidik tiga kursi DPR RI. Hal ini menyusul majunya Sudikerta ke DPR RI. Sudikerta akan bersaing dengan dua caleg incumbent atau petahana yakni Gde Sumarjaya Linggih alias Demer dan AA Bagus Adhi Mahendra Putra alis Gus Adhi serta juga dengan caleg pendatang baru lainnya salah satunya mantan Bupati Karangasem dua periode I Wayan Gredeg.
 
 
Untuk DPRD Bali, Golkar Bali optimis menduduki 15 kursi, naik 6 kursi dari jumlah hasil Pileg 2014 yang hanya 9 kursi. Optimisme ini juga didasari atas komitmen para bakal caleg yang diwawancarai Sudikerta. Ada berkomitmen berkontribusi mendulang minimal 3 ribu suara dan maksimal 35 ribu suara untuk DPRD Bali. 
 
"Saat wawancara, para caleg bilang targetnya minimal bisa 18 kursi DPRD Bali.  Faktanya paling tidak bisa 15 kursi dari sekarang 9 kursi," tambah Sudikerta yang enggan membeberkan dari daerah pemilihan (dapil) mana saja tambahan kursi itu diperoleh dengan alasan bagian dari strategi pemenangan partai.
 
Terkait indikator apa yang melandasi optimisme Golkar meraih 15 kursi DPRD Bali itu, Sudikerta memaparkan ada empat indikator. Pertama, tingginya komitmen caleg Golkar untuk all out berjuang. Kedua, faktor ketokohan dari caleg yang bertarung. 
 
 
Sementara yang ketiga yaitu tinggi kepercayaan masyarakat pada Partai Golkar dan kredibilitas caleg itu sendiri. Terakhir, adanya kekuatan dan kesiapan ongkos para caleg. "Tanpa logistik atau ongkos yang cukup ya juga susah," tegas Sudikerta.
 
Mengenai penguatan caleg agar siap tempur dan mencapai target, Sudikerta menegaskan berbagai upaya strategis, terstruktur dan sistematis akan dilakukan DPD Golkar Bali. Misalnya menyangkut bagaimana membangun branding para caleg, hingga memberikan bekal strategis melalui workshop dan orientasi.
 
Sebelumnya, pendaftaran bacaleg DPRD Bali dari Partai Golkar juga diiringi parade budaya seperti tari Baris Gede dan Baleganjur. Rombongan caleg berangkat dari Rumah Apresiasi Sudikerta (RAS) Jalan Drupadi, Renon dengan berjalan kaki menuju Kantor KPU Bali di Jalan Cok Agung Tresna, Renon. 
 
Tampak Sudikerta bersama sejumlah petinggi seperti Sekretaris DPD Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD Golkar Bali I Gusti Putu Wijaya juga ikut berjalan kaki bersama puluhan caleg menuju KPU Bali.(BB).