Tamba Ajak Masyarakat Jembrana Bersatu, Mudarta Harap Tamba Jadi Bupati Luar Biasa Fokus Sejahterakan Masyarakat Jembrana dan Wujudkan Janji Kampanye

  17 Desember 2020 POLITIK Denpasar

Foto: Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta bersama Calon Bupati Jembrana terpilih Nengah Tamba dan tim.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat) keluar sebagai pemenang Pilkada Jembrana pada 9 Desember 2020.

Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara KPU Jembrana yang digelar Rabu (16/12/2020), pasangan Tamba-Ipat memenangi Pilkada Jembrana dengan memperoleh sebanyak 95.491 suara sah atau 51.991 persen. Sementara, I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa (Paket Bangsa) hanya memperoleh sebanyak 88.176 suara sah atau 48,009 persen.

Pasca pleno ini, Partai Demokrat Bali langsung mengundang Nengah Tamba yang merupakan kader utama Demokrat Bali untuk diberikan dukungan dan masukan sebagai Calon Bupati Jembrana terpilih ketika resmi dilantik dan memimpin Jembrana nantinya.

Tamba diundang dalam pertemuan di Kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Bali di Renon, Denpasar, Kamis (17/12/2020)  yang dipimpin Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta didampingi sejumlah pengurus.

"Kami ingin memberikan masukan kepada Pak Tamba-Ipat dan mengawal eksekusi program-program yang tertuang dalam visi misi pembangunan Jembrana untuk lima tahun ke depan," kata Mudarta usai pertemuan.

Walaupun Tamba merupakan salah satu kader utama Demokrat dan kini telah terpilih sebagai Bupati Jembrana untuk memimpin kabupaten di Bali Barat ini yang pada Pilkada Jembrana diusung Koalisi Jembrana Maju, Mudarta menegaskan Demokrat Bali tidak akan membebani Tamba dengan urusan kepartaian.

"Beliau (Tamba) ketika dapat dukungan suara mayoritas masyarakat Jembrana, sekarang Demokrat Bali menyerahkan beliau sebagai pengayom, sebagai Bapaknya masyarakat Jembrana, sebagai pelayan masyarakat Jembrana, bukan lagi sebagai petugas partai. Beliau bukan Bupatinya Partai Demokrat, tapi 100 persen Bupati masyarakat Jembrana," terang politisi senior asal Jembrana ini.

Mudarta menegaskan Partai Demokrat Bali akan mengawal, mengawasi dan memastikan Tamba bekerja 100 persen untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Jembrana serta memajukan Jembrana.

"Kami dukung penuh, tidak ada tugas partai kepada Pak Tamba, tapi fokus melaksanakan tugas menyejahterakan masyarakat Jembrana dan melaksanakan program-program yang dijanjikan saat kampanye," tegas Mudarta seraya memberikan pesan kepada Tamba-Ipat agar bekerja dengan tulus dan lurus jangan sampai tergelincir di tengah jalan.

Demokrat Bali pun menugaskan sejumlah kader seniornya yang pernah juga berpengalaman di birokrasi seperti Cok Pemayun mantan Sekda Provinsi Bali untuk ikut mengawal dan memberikan masukan jalannya pemerintahan di bawah kepemimpinan Tamba-Ipat ke depannya.

"Kami memastikan Tamba-Ipat bekerja dengan payung hukum yang ada dan agar bisa memberikan lompatan-lompatan. Jangan hanya menjadi Bupati yang biasa-biasa saja, harus menjadi Bupati yang luar biasa tapi bingkainya adalah kerangka hukum yang berlaku di negara Indonesia," tegas Mudarta.

Sementara, Calon Bupati Jembrana terpilih Nengah Tamba mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran partai politik (partai koalisi) yang telah berjuang mendukung dan memenangkan paket Tamba-Ipat. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jembrana telah mempercayakan pilihannya kepada pasangan Tamba-Ipat untuk memimpin Jembrana.

Tamba yang dikenal mantan Ketua Komisi III DPRD Bali ini juga mengajak semua komponen bersatu setelah adanya hasil final Pilkada Jembrana ini, bersatu padu, gotong royong bergandengan tangan membangun dan memajukan Jembrana. Ia juga merangkul kubu I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa (Paket Bangsa) untuk satu tujuannya demi kesejahteraan masyarakat Jembrana.

"Kita tidak ada lagi 01 dan 02. Kita semua berkomitmen untuk membangun Jembrana ke depan. Jadi sudahi sudah, dalam suasana pandemi Covid-19 kita fokus bagaimana recovery ekonomi dapat berjalan sejalan juga dengan penerapan protokol kesehatan," pungkas Tamba.(BB).