STIMI Handayani Denpasar Gelar Konser Musik Gratis dan Berdayakan 35 UMKM dalam Pengabdian Masyarakat

  09 September 2023 PENDIDIKAN Denpasar

STIMI Handayani Denpasar menggelar konser musik gratis dan berdayakan 35 UMKM yang bersamaan dengan acara Pengabdian Masyarakat di Lapangan Arga Soka atau Lapangan Pegok, Sesetan, Denpasar, Sabtu, 9 September 2023.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Setelah sebelumnya menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa baru atau PKKMB tahun 2023 bertema "Membangun Jiwa Kebangsaan dan Mencegah Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi, STIMI Handayani Denpasar selanjutnya menggelar konser musik gratis yang bersamaan dengan acara Pengabdian Masyarakat di Lapangan Arga Soka atau Lapangan Pegok, Sesetan, Denpasar, Sabtu, 9 September 2023.

Sebelum konser musik dimulai, STIMI Handayani awalnya melakukan ceremony atau acara formal buat para Alumni melalui event Reuni Agung. Sebelum akhirnya acara dilanjutkan dengan penampilan Leeyonk Sinatra, Hikota, Lolot dan ditutup DJ Mahesa.

"Kami memberdayakan UMKM dan memberi kesempatan UMKM untuk bisa bertemu dengan pasar mereka. Kita bebaskan masuk atau tiket gratis. Jadi, judul kita pengabdian masyarakat sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi," kata Ketua Yayasan Pendidikan Handayani Denpasar Dr. Ida Bagus Radendra Suastama, S.H.,M.H., saat ditemui di areal Konser Musik STIMI Handayani di Lapangan Pegok, Sesetan, Denpasar, 9 September 2023. 

Acara STIMI Handayani Concert ini mengundang artis-artis Bali untuk tampil dalam Konser Musik STIMI Handayani Denpasar.  Menurutnya, untuk sementara memberdayakan artis lokal dulu dan nantinya artis nasional kedepannya tengah dipersiapkan. 

"Anak-anak yang mempersiapkan acara dari BEM juga sudah bagus. Mereka sudah bekerja dengan baik dan bangga dengan kampusnya," jelasnya.

Konser Musik dipilih karena pasar anak muda milenial sedang demam acara Konser Musik. Jika pihak lain wajib membeli tiket atau profit oriented, namun pihaknya membebaskan adanya dalam pembayaran tiket dan hal ini sesuai dengan pengabdian masyarakat atau dedication for society.  

"Kita pertemukan masyarakat dengan UMKM agar tercipta pasar, bertemunya pembeli dan penjual," terangnya.

Lewat acara ini juga wujud rasa memiliki dan kebanggaan yang tinggi terhadap STIMI Handayani Denpasar sebagai Sekolah Tinggi Manajemen pertama di Bali. Selain itu, hal ini untuk menunjukkan kepada masyarakat dan mahasiswa, bahwa STIMI Handayani Denpasar ini masih tetap konsisten dalam menjaga mutu dan kualitas pendidikan. 

Disamping itu, STIMI Handayani juga tetap menjaga konsistensi dalam pengabdian masyarakat sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik pengajaran, penelitian maupun pengabdian masyarakat. 

"Kesiapan kami, astungkara sudah cukup siap dan puncak acara banyak datang fans dari para artis yang tampil," ungkapnya.

Secara konseptual, disebutkan pengabdian masyarakat itu jangkauannya luas sekali, seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan pameran UMKM yang boleh dilakukan secara legal. 

"Kami memang berusaha mengambil bentuk yang ingin memberikan image kepada publik bahwa kami adalah orang-orang yang diajarkan manajemen dan bisa me-manage sesuatu yang ada dengan melibatkan banyak orang. Terujilah nanti di lapangan," tegasnya. 

Dengan adanya 35 stand UMKM diharapkan pelaku UMKM mendapatkan untung atau profit dan tetap semangat dalam berwira usaha.

"Salah satu tujuan kita di kampus ini mengembangkan wira usaha, sehingga mereka bisa memberi contoh bagaimana seharusnya mahasiswa STIMI Handayani itu berani memulai usaha," harapnya. 

Soal IKAMIDA atau Ikatan Pengurus Alumni STIMI Handayani Denpasar sebagai nahkoda berikutnya adalah I Gusti Ketut Sukarba, yang juga Ketua Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia Provinsi Bali.

"Banyak sebenarnya alumni kami yang sukses, tapi tidak dapat kami sebutkan satu persatu, tapi itu menjadi salah satu sampel saja, bahwa STIMI Handayani konsisten dengan dunia pendidikan, yang penting komitmen terhadap mutu dan kualitas," sebutnya. 

Untuk Alumni dari IKAMIDA yang hadir, Radendra Suastama belum bisa memastikan jumlahnya. Namun, sesuai prediksi ada sekitar 7 ribu lebih Alumni yang hadir, dimulai dari Angkatan Pertama, tapi sebagian besar berada diluar Bali.

"Banyak juga Alumni yang sukses diluar Bali. Jika kita asumsikan setengahnya saja berarti 4 ribu dan mereka mengajak keluarga satu lagi, setiap anak jadi 8 ribu. Kemudian dari perkiraan kepolisian tentang fans dari artis Bali dan DJ lumayan banyak juga. Jadi, prediksi Polsek Denpasar Selatan akan penuh lapangannya. Kita memang tidak mengkhususkan buat alumni saja, tapi juga masyarakat untuk menikmati hiburan," jelasnya.

Sementara, Ketua Dewan Pembina IKAMIDA atau Ikatan Pengurus Alumni STIMI Handayani Denpasar Tjok Gde Putra Sukawati yang juga Penglingsir Puri Agung Ubud menjelaskan Reuni Agung dilakukan melalui acara STIMI Handayani Concert sebagai suatu event, dimana STIMI Handayani secara tidak langsung mengundang masyarakat luas untuk hadir dalam acara tersebut. 

"Mudah-mudahan STIMI Handayani langgeng dan berkelanjutan memberikan arahan kedepan bagi kita semua. Selamat, bravo dan mudah-mudahan berhasil," harapnya.

Sebagai Alumni 88, Ketua Umum IKAMIDA atau Ikatan Pengurus Alumni ASMI-STIMI Handayani Denpasar I Gusti Ketut Sukarba sangat mendukung acara STIMI Handayani Concert yang dinilai sangat bagus sekali, untuk membangkitkan semangat mahasiswa STIMI Handayani yang tidak kalah dengan Perguruan Tinggi lainnya di Bali.   

"Tugas kami memberi motivasi kepada mahasiswa supaya bangkit, karena kita dulu di STIMI itu sangat luar biasa. Untuk hari ini, bagaimana tujuannya adalah bagaimana memperkenalkan STIMI Handayani yang dulunya sebagai  Sekolah Tinggi Manajemen satu-satunya yang ada di Bali dan juga bagaimana memasyarakatkan STIMI Handayani bisa berkembang terus kedepannya," tutupnya.(BB).