Sinergi Bangun Citra Pemerintah, Kembang Hartawan Ajak ASN Bijak Bermedsos

  27 Agustus 2019 SOSIAL & BUDAYA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan memimpin apel koordinasi rutin Pemkab Jembrana, di lapangan Taman Pecangakan, Senin (26/8) pagi. 
 
 
Dihadapan pimpinan OPD serta ASN Jembrana, Wabup Kembang menekankan pentingnya sinergi dalam menjaga citra /image pemerintah di era digital saat ini. Dikatakan Kembang, image institusi tidak terlepas dari image personal di tempat bekerja.   
 
Oleh karena itu disebutnya, menjaga citra pemerintah menjadi tanggung jawab bersama, mulai dari pimpinan tertinggi sampai staf terbawah.  “Kesempatan ini saya ingin mengajak bapak ibu ASN menggunakan media sosial secara bijak dan cerdas. Gunakan medsos untuk kemajuan dan perubahan, membangun branding serta citra positif pemerintah daerah, " tegasnya. 
 
Kembang juga menyebut , teknologi informasi di era digital sekarang ini seperti pisau bermata dua. “ Jadi kalau tepat menggunakan akan berdampak positif. Sebaliknya jika salah akan  berdampak fatal, malah menjadi preseden buruk dan menghilangkan kepercayaan masyarakat, “ tandasnya.
 
 
Ditambahkannya, dukungan sederhana dari ASN bisa disumbangkan dengan menjadi pribadi bijak dalam bermedia sosial. Caranya dengan tidak memposting hal-hal yang merugikan institusi, memposting saat galau atau emosi , atau  membagikan informasi yang belum jelas/ salah.
 
“Terlebih lagi  kegiatan yang tidak tepat itu diposting saat jam kantor  berlangsung , dengan masih menggunakan seragam pegawai. Penilaian masyarakat pun akan berbeda,” ujarnya.
 
 
Hal-hal seperti itu disebut Kembang lebih banyak negatif daripada manfaat yang bisa diambil. Jejak digital seseorang di media sosial juga sangat mudah terpantau. Diberbagai perusahaan juga kata Kembang mulai merekrut karyawan dengan melihat akun media sosial  sebagai seleksi awal. Tindakan itu untuk mengetahui karakter calon karyawannya.
 
“Jadi mulailah dari sekarang. Kalaupun ada yang sudah terlanjur, segera  hapus dan hentikan. Lebih baik dukung pemerintah daerah dengan mensosialisasikan program dan kebijakan melalui medsos masing-masing. Itu lebih bermanfaat, “ tegas Kembang.
 
 
Diakhir pengarahannya, Wabup Kembang juga sempat menyampaikan pentingnya strategi branding pemerintah di era digital. Branding menurutnya, tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan besar saja, namun lingkup pemerintah pun juga harus memahami. Strategi branding yang tepat kata Kembang, akan membentuk citra yang baik, sekaligus memposisikan diri agar dikenal masyarakat .
 
“Kita sudah punya beberapa saluran media komunikasi digital  yang harus dimanfaatkan. Ada website pemerintah, videotron, sosial media resmi, tinggal dimaksimalkan. Ujungnya nanti untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” tutupnya.(BB)