Siaga Penuh! Partai Golkar Mantap Hadapi Pileg 2019

  13 Oktober 2018 POLITIK Denpasar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Ketua DPD Golkar Bali, I Ketut Sudikerta, dikukuhkan sebagai Pemimpin Badan Pemenangan Pemilu 2019 Partai Golkar Provinsi Bali, Jumat (12/10/2018) malam. Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto, canangkan target partainya merengkuh 110 kursi DPR RI dalam Pileg 2019.
 
 
Pengukuhan Badan Pemenangan Pemilu 2019 Partai Golkar Provinsi Bali dilakukan langsung Ketua Umum Airlangga Hartarto di Sector Bar Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Jumat malam. Acara dihadiri pula Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar I Gede Sumarjaya Linggih, anggota Bappilu /Korwil Bali DPP Golkar AA Bagus Adhi Mahendra Putra, Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali, serta para caleg Golkar semua level (DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI).
 
Badan Pemenangan Pemilu 20129 Partai Golkar Provinsi Bali mengadomodasi pengurus pleno DPD I Golkar Bali. Selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu 2019 Partai Golkar Provinsi Bali, Ketut Sudikerta nantinya didampingi I Gusti Putu Wijaya (Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali) selaku wakil, dan I Nyoman Sugawa Korry (Sekretaris DPD I Golkar Bali) selaku sekretaris.
 
Dalam arahannya seusai pengukuhan Badan Pemenangan Pemilu 2019 Partai Golkar Provinsi Bali tadi malam, Airlangga Hartarto mengatakan Pileg 2019 adalah pertarungan krusial yang mengharuskan partai politik mengatur strategi dalam memenangkan perang. 
 
 
 
“Pileg 2019 yang bertepatan dengan Pilpres 2019, Pemilu DPD RI, menjadi Pemilu yang krusial dan rumit. Jadi, pinter-pinter atur strategi. Partai Golkar punya sedikit keuntungan, yakni kertas suara DPR RI berwarna kuning. Jadi, nantinya kita imbau caleg supaya arahkan rakyat memilih Partai Golkar,” ujar Airlangga.
 
Politisi yang juga Menteri Perindustrian ini mengingatkan, begitu dibentuk, Badan Pemenangan Pemilu 2019 Partai Golkar Provinsi Bali yang dipimpin langsung Ketut Sudikerta harus gencar sosialisasi, turun ke bawah untuk mendekati rakyat. “Sudikerta yang harus dongkrak teman-teman di partai supaya bisa lolos menjadi legislator. Saya target supaya kursi legislatif naik jumlahnya di seluruh tingkatan,” tandas Airlangga.
 
Menurut Airlangga, dalam Pileg 2019 mendatang Golkar targetkan bisa raih 110 kursi DPR RI, naik dari semula 109 kursi hasil Pileg 2014. Target tersebut tidak sekadar target. Elektabilitas Golkar saat ini naik signifikan. “Jadi target 110 kursi DPR RI ini bukan hal yang tidak mungkin. Sekarang survei Golkar menunjukkan memiliki elektabilitas yang baik,” tegas Airlangga.
 
Sementara itu, Ketut Sudikerta mengatakan Golkar Bali sudah siap habis-habisan merebut suara di Pileg 2019. Sudikerta bersama tandem-tandem di kabupaten/kota pun sudah gerilya mendulang suara. Sudikerta sendiri maju tarung berebut kursi DPR RI Dapil Bali dalam Pileg 2019 mendatang. 
 
 
“Untuk kursi DPRD Bali, Golkar targetkan bisa naikkan perolehan menjadi 14 kursi dalam Pileg 2019. Kalau dalam Pileg 2014 lalu, Golkar hanya meraih 11 kursi DPRD Bali,” tandas Sudikerta. 
 
“Dengan kerja keras seluruh kader, kita berusaha penuhi target tersebut. Kader yang dipasang sebagai caleg rata-rata mumpuni, terbaik, dan berkualitas. Saya yakin 14 kursi DPRD Bali bisa direbut Golkar dalam Pileg 2019,” lanjut politisi Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang baru purnatugas sebagai Wakil Gubernur Bali 2013-2018 ini.
 
Sudikerta menegaskan, Golkar Bali saat ini solid terkonsolidasi. Pihaknya mendorong seluruh kader lebih gencar terjun ke masyarakat. “Kami di Badan Pemenangan Pemilu 2019 yang dilantik hari ini (semalam) segera membentuk perangkat untuk pemenangan Pemilu, pengawalan suara di Pemilu. Kita siapkan 12.215 saksi mengawal TPS. Jumlah itu nanti dilapis lagi dengan saksi para caleg dimasing-masing TPS,” jelas Sudikerta. (BB)