Sebelum Ditangkap, Terduga Pembunuh Polisi Kuta Minta Perlindungan Konjen Australia

  20 Agustus 2016 PERISTIWA Denpasar

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Sara Connor dan David Taylor, dua warga asing asal Australia dan Inggris yang diduga sebagai pelaku pembunuhan anggota Polsek Kuta, Aipda I Wayan Sudarsa ditangkap saat berada di Kantor Konsulat Jenderal Australia. 
 
Warga asing itu ditangkap saat tengah meminta perlindungan kepada perwakilan Pemerintah Australia di Bali. "Mereka meminta perlindungan ke Konjen Australia. Tapi anggota kami sudah siaga di sana," ucap Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto.
 
Saat ini, kata Sugeng, menjalani proses interogasi untuk mencocokkan keterangan saksi dan bukti-bukti yang ditemukan di lokasi. 
 
"Ada sembilan saksi yang telah kita periksa. Mereka berdua ini dari home stay ke luar lalu pindah ke Kedonganan, Jimbaran. Sekarang sedang diinterogasi, kita cocokkan antara keterangan saksi dan barang bukti di TKP," ungkapnya.
 
Sugeng mengaku telah menginterogasi keduanya secara langsung. Menurut pengakuan Sara, saat peristiwa berdarah itu terjadi ia dan David tengah mabuk.
 
"Tadi saya interogasi langsung. Menurut pengakuan Sara pada saat itu dia mabuk. Jadi dia belum ingat cerita malam itu. Dia cerita masih mutar-mutar begitu," jelas Sugeng. 
 
Sementara itu, David belum mau diinterogasi. Ia masih menunggu tim pengacara yang disiapkan oleh Konjen Inggris tiba.
 
"Sementara yang laki-laki belum mau saya interogasi dengan alasan masih menunggu 'lawyer'. Saya sudah tawarkan apakah mau mengadakan sendiri lawyer dari kedutaan atau kita siapkan. Jadi belum ada yang bisa kita korek. Mereka mengakui kedua orang ini sedang berpacaran," katanya.
 
Sampai saat ini, Sugeng menginformasikan jika kedua warga asing beda negara itu belum ditetapkan sebagai tersangka. 
 
"Statusnya belum tersangka. Diperiksa saja belum. Tadi dia (Sara) jelaskan kepada saya, saat berpacaran itu tasnya hilang saat dia lihat ke belakang. Ini nanti akan kita konfirmasi lagi. Kalau dia bilang tasnya sudah hilang sebelumnya, itu saja sudah berbeda. Keterangannya masih berubah-ubah. Kepada saya mengaku hilangnya pada saat kejadian itu," ujarnya.
 
"Yang lelaki dan Sara ada luka di tangannya. Tapi katanya itu luka sudah beberapa hari lalu. Nanti kita cek lagi," tandasnya.(BB).