Sampah di Denpasar Saat Malam Pergantian Tahun Meningkat 10-20 Persen

  01 Januari 2024 PERISTIWA Denpasar

Ket foto : Tenaga Kebersihan DLHK Kota Denpasar saat bertugas di beberapa titik wilayah Kota Denpasar serangkaian malam pergantian tahun (31/12).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com Denpasar, Perayaan malam pergantian tahun atau yang identik dengan malam tahun baru 2024 dirayakan seluruh masyarakat, tak terkecuali di Kota Denpasar. Dengan banyaknya kegiatan yang diriingi dengan antusiasme masyarakat senantiasa akan menyebabkan peningkatan volume sampah. 

Tercatat, DLHK Kota Denpasar mengangkut sedikitnya 900-1.000 Ton Sampah pada Malam Pergantian Tahun di seluruh wilayah Kota Denpasar. Jumlah ini meningkat 10-20 persen dari hari biasa yang berkisar diantara 800-850 Ton/hari. 

Peningkatan volume sampah ini identik terjadi di daerah tertentu. Semisal Pantai, Lapangan dan Venue Event yang biasanya menjadi lokasi masyarakat menikmati pesta kembang api.

“Peningkatan volume sampah terjadi pada malam pergantian tahun, dan itu pun terjadi di tempat tertentu saja, seperti lapangan, pantai dan lainya, sedangkan sampah rumah tangga dan jalanan normal,” ujar Kadis DLHK Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa saat dikonfirmasi Senin (1/1). 

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, guna memaksimalkan penanganan sampah tersebut sebagai upaya menciptakan Kota Denpasar yang bersih dan asri, DLHK Kota Denpasar  menyiagakan 40 Unit Armada dengan 300 Personil termasuk tenaga kebersihan pada malam pergantian Tahun 2024. 

“Seluruhnya, baik sampah jalan raya, rumah tangga dan titik penumpukan lainya sudah ditangai dengan maksimal, kami menerjunkan armada dan personil termasuk tenaga kebersihan, sehingga upaya menciptakan Denpasar yang bersih dan asri dapat diciptakan,” ujar Gustra.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan serta meminimalisir jumlah sampah. Selain itu, pemilahan sampah dari rumah tangga juga sangat penting sehingga mampu meminimalisir sampah menuju TPA. Selain juga untuk membatasi dan mengurangi penggunaan plastik.

“Kami tetap menghimbauan kepada masyarakat agar mengurangi, membatasi  penggunaan bahan plastik sekali pakai serta selalu membawa Tas Ramah Lingkungan yang bisa dipergunakan berkali-kali, dan ikut serta memilah sampah dari rumah tangga,” ungkapnya. (BB)