Rumah Nyaris Ludes Terbakar Ditinggal Silaturahmi, Diduga Akibat Api Tungku yang Lupa Dimatikan

  14 April 2024 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Dapur warga yang terbakar akibat diduga api tungku

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Lupa mematikan kompor dan ditinggal silahturahmi, rumah milik Gumun Wahono nyaris ludes terbakar. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu 14 April 2024 siang di Banjar Tengah, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana saat rumah tersebut dalam keadaan kosong

Kapolsek Negara, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kebakaran berawal pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WITA. “Korban saat itu sedang memasak di dapur belakang rumah dengan menggunakan api tungku dan kompor gas,” ujarnya.

Setelah selesai memasak, lanjut Suaka, korban memadamkan api pada kompor gas, namun lupa mematikan api pada tungku. Sebelah barat tungku, terdapat tumpukan daun kelapa kering dan kayu bakar. “Sekitar pukul 08.00 WITA, korban pergi ke Perumnas BB Agung untuk bersilaturahmi, sehingga rumah dalam keadaan kosong,” terangnya.

Suaka menuturkan, korban mengetahui rumahnya terbakar pada pukul 11.00 wita, dimana saat itu korban mendapat telepon dari tetangganya dan korban pun bergegas pulang ke rumahnya. “Saat itu api sudah dipadamkan oleh warga dan di lanjutkan oleh pemadam kebakaran. Api sudah membakar emperan dapur. Saat itu rumah sedang terkunci,” ujarnya.

 Adapun barang yang rusak akibat terbakar, imbuh Suaka, diantaranya, 5 kosen jendela, 1 siler, 4 kompor gas, 1 unit mesin pencuci galon, 3 buah magic com, 16 buah galon air, 2 kasur, 2 karpet permadani, 2 selimut, dan peralatan dapur.

“Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Kebakaran terjadi diduga akibat api tungku yang lupa dimatikan sehingga menyambar daun kelapa kering dan tumpukan kayu bakar di samping tungku," jelasnya.

Suaka menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati ketika meninggalkan rumah dan pastikan semua fasilitas atau alat yang dapat berpotensi dan memicu terjadinya kebakaran sudah dalam keadaan mati atau aman. (BB)