Raih IPK 4.00, IB Rai Mantra Predikat Dengan Pujian dan Lulusan Terbaik Program Doktor Universitas Udayana

  19 Agustus 2023 PENDIDIKAN Badung

Walikota Denpasar periode 2008-2021, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, SE, M.Si secara resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Manajemen dan berhasil menjadi lulusan terbaik dengan meraih IPK 4.00 dan menyandang predikat Dengan Pujian.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bali berkarya.com-Jimbaran. Universitas Udayana (Unud) melaksanakan wisuda ke-155 di Gedung Widya Sabha, Universitas Udayana, Sabtu (19/8). Dalam wisuda kali ini, Walikota Denpasar periode 2008-2021, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, SE, M.Si secara resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Manajemen. Putra mantan Gubernur Bali, Prof. Dr. Ida Bagus Mantra ini bahkan berhasil menjadi lulusan terbaik dengan meraih IPK 4.00 dan menyandang predikat Dengan Pujian. 

Pelaksanaan wisuda ini dihadiri Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Antara, M.Eng, IPU bersama seluruh Senat dan Civitas Akademika Universitas Udayana. Dalam wisuda ini, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dinyatakan secara resmi menjadi doktor ke-106 pada Program Studi Doktor Ilmu Manajemen dan menjadi doktor ke-209 pada lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

Usai pelaksanaan wisuda Universitas Udayana ke-155 ini, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menyatakan bersyukur dan berterima kasih atas pelaksanaan wisuda telah berjalan lancar dan menjadi seorang doktor wajib memberikan kemanfaatan bagi khalayak umum. Penelitian yang diangkat dalam disertasi yang berjudul “Peranan Modal Budaya Dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan LPD di Bali Saat Covid-19” bertujuan untuk menguraikan serta menjelaskan peranan struktur organisasi, modal budaya, risiko kredit dalam meningkatkan kinerja keuangan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali.

“LPD merupakan organisasi micro finance yang berada di cakupan desa adat Bali. Secara lebih spesifik, LPD beranggotakan masyarakat adat yang sangat kental dengan budaya yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sehingga kegiatan dalam mencapai tujuan organisasi dapat dicapai melalui kolaborasi modal budaya,” ucap Rai Mantra.

Menurutnya, modal budaya telah ada dan berkembang sebagai sebuah identitas masyarakat yang meliputi budaya kolektif dan budaya organisasi. Penelitian ini menjadi menarik karena menempatkan modal budaya sebagai variabel moderasi yang diperdalam melalui penelitian. Karenanya, penelitian ini menggunakan metodologi campuran kuantitatif dan kualitatif dengan tujuan untuk memperdalam temuan lapangan dalam penelitian ini.

“Setelah melakukan telaah kuantitatif, peneliti menyeleksi kasus secara spesifik pada struktur peranan modal budaya bagi organisasi. Penelitian ini menelaah secara fenomenologi karena peneliti melihat bahwa peranan modal budaya sangat krusial dalam fenomena pandemi covid-19. Pengolahan data kuantitatif menggunakan SEM-PLS dan kualitatif dengan deep interview dengan mengolah melalui Nvivo,” jelasnya

IB Rai Mantra menekankan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal budaya mampu memperkuat struktur organisasi, mengurangi risiko kredit, meningkatkan efisiensi, dan kinerja keuangan LPD. Hal ini dapat diketahui lantaran dalam kondisi pandemi covid- 19, LPD justru melakukan pengeluaran untuk memberikan bantuan secara masif.

“Novelty yang diangkat dalam penelitian ini adalah: (1) modal budaya merupakan bagian dari intellectual capital, (2) LPD mampu menekan konflik keagenan yang menciptakan spirit kolaborasi, dan terakhir (3) LPD merupakan organisasi hybrid, satu sisi bergerak dengan tujuan finansial namun juga pada sisi sosial,” ungkapnya.

Sementara, Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Antara, M.Eng, IPU mengatakan, selaku Rektor Universitas Udayana, pihaknya mengucapkan selamat atas kerja keras dan keberhasilan yang telah diraih oleh seluruh wisudawan. Pihaknya berpesan kepada seluruh wisudawan bahwa wisuda dan gelar yang telah diraih bukanlah akhir dari segalanya, namun merupakan awal dari tantangan baru dalam hidup saudara.

“Teruslah belajar, bekerja dengan cerdas dan ikhlas, serta tetap menjaga nama baik almamater. Semoga ilmu yang telah diperoleh dapat diimplementasikan dengan baik untuk kemajuan masyarakat, bangsa dan negara,” katanya sembari berharap seluruh wisudawan agar berpartisipasi aktif dalam pengembangan Universitas Udayana dalam satu wadah resmi, yakni Ikatan Alumni Universitas Udayana atau IKAYANA dalam upaya perbaikan dan pengembangan kualitas pendidikan di Universitas Udayana.(BB).