Pol PP Jembrana Pulangkan Anak Punk ke Daerah Asalnya

  11 Juli 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : 2 kelompok anak jalanan dipulangkan Satpol PP Jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpok PP) Kabupaten Jembrana amankan 11 orang anak jalanan yang sering disebut anak punk. Dari sebelas anak punk tersebut sebagian difasilitasi menuju Terminal Ubung Denpasar lantaran mereka mempunyai bekal dan memiliki tujuan, sedangkan setengahnya lagi, lantaran tidak membawa bekal terpaksa di pulangkan ke asalnya Jawa Timur.

Diketahui, petugas awalnya mengamankan 7 orang anak punk yang berasal dari Jawa Timur. Dari 7 orang tersebut, 1 diantaranya berasal dari NTB. Mereka menumpang sebuah truk dari arah Gilimanuk dan sampai di Kota Negara. Petugas mengetahui ketujuh anak punk tersebut lantaran berjalan kearah timur, sehingga petugas lagsung mengamankan mereka dan dibawa ke kantor untuk didata.

Saat dikonfirmasi Kasat Pol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan, saat diintrogasi oleh petugas, mereka mengaku hendak ke rumah salah satu rekannya di NTB dan sudah membawa bekal sehingga difasilitasi menuju Terminal Ubung Denpasar selanjutnya menuju Bima, NTB. "Ada dua kelompok yang kita amankan di tempat berbeda. Satunya di Kecamatan Negara dan satu kelompok di Kecamatan Mendoyo. Semua sudah didata dan diminta keterangan," terangnya. Selasa (11/7/2023)

Menurutnya, kedua kelompok tersebut ditindaklanjuti secara berbeda. Lantaran mempunyai tujuan jelas dan mempunyai bekal, satu kelompok di berangkatkan menuju Terminal Ubung Denpasar. “Sedangkan kelompok satunya kami kembalikan lagi ke daerah asalnya yaitu Jawa Timur karena mereka tidak membawa bekal dan tidak mempunyai tujuan yang pasti,” jelasnya.

Pihaknya memastikan yang dikembalikan ke daerah asalnya berjumlah 4 orang melalui Pelabuhan Gilimanuk akan di pantau oleh Polprades Kelurahan Gilimanuk. “Kita pastikan mereka naik kapal menuju Pelabuhan Ketapang. Disana sudah ada anggota kami yang bertugas dan akan memastikan mereka naik kapal agar mereka tidak balik lagi,” pungkasnya. (BB)