Pilkada Buleleng, Demokrat Usung Paket Rochineng-Rani

  24 Oktober 2016 POLITIK Buleleng

balieditor

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Buleleng. Setelah KPU Buleleng, Bali, menggelar rapat pleno penetapan pasangan kandidat bupati/wabup Buleleng dari PDIP Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra sebagai kandidat tunggal Senin (24/10/2016) pagi, DPC Partai Demokrat Buleleng langsung bergerak cepat.
 
Senin (24/10/2016) sore di Kantor DPC Partai Demokrat di Jalan A Yani Barat Singaraja menggelar rapat yang dihadiri pengurus inti DPC Demokrat dan sembilan pengurus PAC Demokrat se-Kabupaten Buleleng.
 
Dari berbagai pertimbangan dan usulan yang disampaikan para peserta rapat, muncul paket bupati-wabup dari Demokrat. Para pengurus PAC Demokrat se-Kabupaten Buleleng pasangan Ketut Rochineng-Luh Hesti Ranitasari dengan julukan pasangan ROHANI. 
 
“Tadi teman-teman PAC Demokrat mengusulkan pasangan Ketut Rochineng dan Rani,” jelas Wakil Ketua I DPC Partai Demokrat, Nyoman Sarjana kepada wartawan, usai rapat di Kantor DPC Demokrat Buleleng di Jalan A Yani Barat Singaraja.
 
Ketut Rochineng adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (Kepala BKD) Provinsi Bali sedang Luh Hesti Ranitasari yang akrab disapa Rani itu adalah Sekretaris DPC Partai Demokrat Buleleng dan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Buleleng periode 2014-2019.
 
Menurut Sarjana, pengajuan pasanan ROHANI oleh para pengurus PAC Demokrat ini merupakan aspirasi murni dari massa akar rumput dan masyarakat Buleleng pada umumnya.
 
“Selama ini teman-teman di PAC sebagai ujung tombak di lapangan juga menyerap aspirasi di masyarakat bahwa jika pasangan independen SURYA tidak lolos dari verifikasi maka masyarakat menginginkan pasangan ROHANI,” beber Sarjana didampingi Rani.
 
Kata dia, Rani memiliki potensi jual yang tinggi di massa akar rumput. Rani bakal menjadi daya tarik bagi pemilih perempuan dan pemilih pemula yang cukup tinggi pada Pilkada Buleleng 15 Februari 2017 mendatang. 
 
“Masyarakat Bulelneg kan selalu ini sesuatu baru, dan Rani akan menjadi pilih utama mereka karena Rani adalah tokoh muda perempuan,” papar Sarjana.
 
Bagaimana dengan Rani? “Saya mengapresiasi aspirasi teman-teman PAC dan masyarakat yang menginginkan saya maju. Saya coba bicarakan dulu dengan keluarga,” jawab Rani diplomatis. (BB/balieditor)