Pertama Kali Dibuka Setelah Covid, Warga Serbu Pasar Rakyat Pergung

  08 Juni 2022 EKONOMI Jembrana

Ket poto : Situasi Pasar Rakyat Pergung

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Masyarakat  Jembrana sangat antusias kunjungi Pasar Rakyat Pergung seperti biasa diadakan di Lapangan Pergungyang dibuka pada saat hari raya Galungan dan Kuningan saja, dimana sudah sekitar 2 tahun ditutup dikarenakan pandemi Covid-19. Pasar rakyat tersebut mulai dibuka pada hari Selasa tanggal 7 Juni 2022 kemarin betepatan di Penampahan Galungan sampai hari Minggu tanggal 19 Juni 2022 tepatnya di manis Kuningan.

Terlihat siang hari di hari raya Galungan setelah melakukan persembahyangan, berbondong-bondong masyarakat datang ke Pasar Rakyar Pergung. Seperti biasanya, masyarakat yang ikut berpasrtisipasi berjualan disana berasal dari masyarakat lokal dan masyarakat luar Kabupaten Jembrana, selain itu, pemerintah Kabupaten Jembrana juga membuka stan UMKM Jembrana di beberapa titik.

Saat dikonfirmasi awak media via telphon, Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang juga sebagai Ketua Satgas Kabupaten Jembrana mengatakan, ini merupakan kerinduan masyarakat Jembrana, selama 2 tahun pasar tersebut tidak dibuka, pasca meredanya pandemi pasar tersebut kembali dibuka  pertama kalinya.

“Dikarenakan ada momentum Jembrana sudah terbebas dari covid, agar ekonomi masyarakat bisa berjalan secara normal kembali, kita buka pasar tersebut. Kami juga menempatkan stan-stan UMKM Jembrana disana. kita agar bisa dikenal lebih dalam ke masyarakat Jembrana khususnya dan masyarakat luar Jembrana pada umumnya,” pungkasnya. Rabu (8/6/2022).

Sementara di lokasi, Sekretaris Panitia Pasar Rakyat Pergung I Putu Parta Parmita yang juga sebagai Kelian Dinas Banjar Baler Pasar Desa Pergung mengatakan, semenjak covid yang terakhir, Pasar Rayat Pergung ditutup sekitar tahun 2020. “Sudah ada 5 kali hari raya Galungan dan Kuningan tidak ada. Ya sekitar 2 tahun ditutup karena covid,” ungkapnya.

Covid di Jembrana sudah mereda dan hampir normal, lanjut Parta, Pasar Rakyat Pergung kembali dubuka setelah mendapatkan ijin dari Satgas Covid-19 Kabupaten Jembrana. “Sebelum dibuka kami sudah mengajukan perijinan untuk peminjaman tempat kepada pihak kecamatan, selanjutnya kami mengajukan perijinan ke Satgas Covid Kabupaten Jembrana dan juga ke Polsek Mendoyo serta Polres Jembrana dan akhirnya disetujui, sehingga untuk hari raya kali ini dibuka secara normal,” terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Untuk para pedagang yang ikut jualan di Pasar Rakyat Pergung, seperti biasa ada warga lokal, pedagang dari luar Jembrana dan kali ini dari pemerintah daerah juga ikut berpartisipasi melalui UMKM Kabupaten Jembrana. Pasar Rakyat Pergung ini dimulai pada tanggal 7 Juni 2022 sampai hari Minggu tanggal 19 Juni 2022 tepatnya di manis Kuningan.

“Terkait parkir, kami dari pihak panitia memang tidak menyediakan tempat parkir, akan tetapi tempat parkir pengunjung diserahkan langsung kepada masyarakat sekitar yang mempunyai lahan yang luas agar tidak para pengunjung parkir disisi jalan. Kita sudah kordinasi dengan Polsek Mendoyo terkait keamanan,” jelas Parta.

Menurutnya, terkait distribusi dari para pedagang yang ikut berjualan di pasar rakyat, itu dikelola oleh Desa Adat Pergung, diperuntukan nantinya untuk membantu warga untuk meringankan beban terkait upacara pitra yadnya (ngaben masal gratis). Ini merupakan program desa adat selama 2 tahun sekali kita mengadakan ngaben masal gratis untuk warga Desa Adat Pergung,” ungkapnya. (BB)