Perintah DPP Golkar: Genjot Terus Elektabilitas SGB!

  14 Januari 2017 POLITIK Denpasar

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Persiapan menghadapi sejumlah persiapan hajatan pemilu, baik pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 dan 2018, serta Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar secara khusus datang turun ke Bali. Seperti diakui Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Idrus Marham.

BACA JUGA : Awal 2017, Pemprov Bali Canangkan Perubahan Tiga Perda


Saat dikonfirmasi di sela rapat bersama jajaran pengurus DPD I dan DPD II Partai Golkar Bali di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Bali, Jumat (13/1/2017) Idrus membenarkan, bahwa kehadirannya untuk datang ke Bali adalah untuk mengecek kesiapan partainya di Bali jelang pemilu.

"Tujuan saya ke sini untuk mengecek dukungan-dukungan yang ada yang di Rakerda di sampaikan dukungan kepada Pak Sudikerta untuk melanjutkan program," tegas Idrus Marham.

Dalam pertemuan itu, politisi kelahiran Sulawesi Selatan ini juga menyinggung soal rencana Pilgub Bali 2018. Dikatakan, bahwa dengan sudah dideklarasikannya Sudikerta Gubernur Bali (SGB) sesuai hasil Rakerda DPD Partai Golkar Bali bahwa DPP Golkar mendukung Sudikerta asalkan mendapat dukungan dari rakyat yang tercermin dari hasil survey yang ada.

"Nah bagi DPP Partai Golkar di Bali sudah memberikan semuanya. Lalu diperkuat oleh dukungan dari rakyat yang ditandai oleh survey. Maka tidak ada alasan bagi Partai Golkar untuk tidak mencalonkan Ketut Sudikerta," tambah Idrus.

BACA JUGA : Buntut Kisruh Seleksi KPID, Komisi I-Ombudsman Saling Panggil


Dirinya juga mengungkapkan bahwa bagi Golkar merebut kekuasaan di berbagai tingkatan, termasuk di Pilgub Bali 2018 itu penting. Pasalnya, apabila Golkar berhasil memenangkan Sudikerta di Pilgub Bali, maka akan dengan mudah mewujudkan cita-cita pembangunan Bali melalui ideologi Golkar.

"Jika kami (Partai Golkar) berjuang dengan ideologi dan cita-cita, dan uutuk mewujudkan cita-cita itu hanya bisa apabila ada kekuasaan dan posisi,” paparnya.

Untuk itu, ia meminta kepada jajaran Golkar se-Bali yang hadir agar tetap konsisten mendukung Sudiker­ta. Sehingga, tingkat elektabilitas Sudikerta semakin meningkat ke posisi yang lebih baik.

"Dukungan itu yang penting konsisten sampai akhir. Karena itu maka kami punya kewajiban, punya program, punya langkah-langkah. Sosialisasikan Pak Sudikerta, berjalan survey nanti dengan posisi yang baik. Jangan hanya mantap mantap dan sekedar onani politik belaka," paparnya.

BACA JUGA : Tentukan Pasangan Cagub, Golkar Tak Mau Menari di Atas Gendang Partai Lain


Sementara itu, Ketua DPD Golkar Bali, Ketut Sudikerta mengaku pihaknya sudah membentuk dan mengirim tim lobbying guna mencari tandem bagi dirinya di Pilgub mendatang.

"Sudah ada tim membentuk lobi memantapkan komunikasi yang diajak komunikasi," katanya.

Disinggung dengan siapa melakukan komunikasi politik, sudah melakukan dengan sejumlah politisi. Termasuk Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Man­tra. Terlebih pihaknya ingin memilih calon tandem yang dapat memenangkan Pilgub 2018.

"Tidak saja Pak Rai Mantra, tapi semua partai politik yang bisa mendongkrak suara karena kita ingin menang. Sampai saat ini masih komunikasi politik," akunya. (BB).