Pemkab Badung akan “Back Up” Biaya Upakara

  13 Juni 2016 PERISTIWA Badung

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung.Pemerintah Kabupaten Badung sangat berkomitmen melestarikan adat, agama, seni dan budaya yang mengakar di masyarakat. Salah satu wujud komitmen tersebut, Bupati Badung akan membiayai secara utuh kegiatan upacara yadnya berskala besar yang dilaksanakan oleh masyarakat Badung.

 "Kami sebagai motor penggerak akan mendukung kegiatan adat, agama, seni dan budaya itu, sudah jelas sekali kami akan bantu. Kalau menghabiskan biaya sampai 500 juta hingga 800 juta, kami back up semua. Kami ingin berdharma, sehingga kegiatan adat, agama, seni dan budaya di Badung ini dapat kita nikmati betul-betul dengan rasa ngayah dan masyarakat tidak ada terbebani,".

Hal tersebut ditegaskan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos saat membuka lomba mancing air deras di lingkungan Panglan, Desa Adat Kapal, Kec. Mengwi, Minggu (12/6/2016) kemarin. Kegiatan lomba mancing air deras ini digelar oleh Panitia Karya Ngenteg Linggih lan Pedudusan Agung di Pura Kahyangan Dalem Panglan, Lingkungan Panglan, Desa Adat Kapal.

Bupati memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap warga Banjar Panglan Baleran dan Banjar Panglan Kelodan yang telah menggelar kegiatan mancing air deras dalam upaya penggalian dana untuk karya. Menurutnya kegiatan ini sangat positif dan terproteksi dengan perencanaan yang matang. Hal ini sangat sejalan dengan program Pemkab Badung lima tahun kedepan dengan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB).

"Semesta itu menyeluruh dan Berencana itu terpola, sehingga program kegiatan, upakara dan upacara yang dilakukan oleh krama dua banjar adat ini, serangkain Karya Ngenteg Linggih di tahun 2017 sudah berproses dari sekarang. Sehingga kami yakin pada saat Pujawali akan terjalin paras, paros sarpanaya, pekedek pekenyum dan tidak ada lagi beban yang dipikul oleh masyarakat kami," jelasnya.

Bupati menambahkan, mengenai desa adat di Badung, ada 122 desa adat. Dari jumlah tersebut, Pemkab Badung akan memproteksi semua. Pemkab Badung akan membantu dalam perbaikan atau pembangunan khayangan tiga, begitu juga wantilan-wantilan desa adat. Tidak hanya itu, Pamkab juga masuk dalam tatanan Pura Dadia. "Kami menyadari sebagai umat sedharma, waktu kita lebih banyak habis di adat termasuk dana juga banyak untuk adat. Untuk itu kami datang selaku Bupati Badung akan membantu meringankan beban dari masyarakat Kabupaten Badung," tambahnya. 

Untuk mendukung kegiatan mancing tersebut, Bupati Giri Prasta memberikan bantuan kepada panitia sebesar Rp. 20 juta. Sementara untuk memotivasi sebanyak 2000 pemancing yang hadir saat itu, Bupati juga menambahkan uang di masing-masing hadiah dan bonus.

Untuk juara yang diundi mendapatkan sepeda motor diberi tambahan sebesar Rp. 500 ribu, juara I, II dan III juga ditambah masing-masing Rp. 500 ribu, dan hadiah bonus dari nomor 1-10 ditambah masing-masing Rp. 200 ribu. Ungkapan Bupati tersebut mendapat sambutan tepuk tangan yang meriah dari pemancing mania.

Sementara itu Ketua Panitia I Wayan Sugita melaporkan, kegiatan lomba mancing air deras ini dalam rangka penggalian dana serangkaian menyukseskan Karya Ngenteg Linggih lan Pedudusan Agung di Pura Kahyangan Dalem Panglan, Lingkungan Panglan, Desa Adat Kapal, Kec.

Mengwi, Badung. Ia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Badung atas dukungannya, semoga apa yang menjadi harapan dari masyarakat Banjar Panglan Baleran dan Panglan Kelodan untuk mensukseskan Karya ini dapat terwujud. "Pemkab Badung dari dulu sangat membantu kami di lingkungan Panglan dalam upaya meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa Panglan," jelasnya.

Hal senada disampaikan Ketua Panitia Karya Gusti Ngr. Sudana. Pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Badung dan Pemkab Badung yang selama ini terus memberi dukungan kepada masyarakat Panglan.

Untuk rencana karya ini, kata Gst. Ngr. Sudana, sudah direncanakan dari 4 (empat) tahun yang lalu. Untuk menggalang dana, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan penggalian dana baik melalui kegiatan bazar warung mini termasuk lomba mancing air deras ini. Semua kegiatan tersebut juga melibatkan seluruh masyarakat Panglan serta dukungan dari Sekaa Teruna dan PKK banjar. "Untuk karya ini, puncaknya akan dilaksanakan pada bulan April 2017 mendatang," imbuhnya. (bb)