Pemeriksaan Rapid dan Gnose Diperpanjang, pengecekan Suket Diperketat

  26 Mei 2021 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Bus pengangkut penumpang diperiksa ketat oleh Tim Gabungan

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com Jembrana - Antisipasi lonjakan arus balik pasca Hari Raya Idul Fitri pemeriksaan pemeriksaan Rapid Test Antigen dan Genose diperpanjang hingga akhir Meiada tanggal (31/05), dan ritme pemeriksaan diperketat lagi.

Sebelumnya pemeriksaan secara intensif telah dilakukan pada pos pengetatan tersebut pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah yang lalu. 

Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.sos mengatakan, hari ini kami bersama Polres Jembrana, Brimob Gilimanuk, Satpol PP Jembrana, Dinas Kesehatan Jembrana serta Dinas Perhubungan Jembrana kembali perketat penjagaan di Pelabuhan Gilimanuk.

"Kita akan  perpanjangan waktu pemeriksaan pada kedua titik pos pengetatan hal tersebut menindaklanjuti perintah Komando Atas dan Surat Edaran Gubernur Bali sebagai implementasi SE pemerintah pusat di semua wilayah dalam rangka mengantisipasi lonjakan arus balik pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di masa Pandemi Covid-19 saat ini," ungkapnya.

Kita berupaya semaksimal mungkin, lanjut Haruna, mencegah penyebaran Covid-19 pasca arus balik Idul Fitri, untuk itu siapa pun yang hendak masuk Bali melalui Pelabuhan ASDP Gilimanuk wajib membawa surat keterangan atau Suket hasil negatif Rapid Test Antigen maupun Genose sebagai syarat agar bisa melanjutkan perjalanan masuk ke Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Bali.

"Dengan ketatnya pemeriksaan pada dua titik pos pengetatan tersebut, saya berharap dapat meminimalisir kemungkinan lolosnya masyarakat yang masuk Bali tanpa dilengkapi surat keterangan Rapid Test Antigen dan Genose maupun dengan Suket negatif Covid-19 yang sudah kadaluwarsa," tegasnya.

Haruna mengakui, masih ada ditemukan adanya masyarakat yang hendak masuk ke Bali tanpa dilengkapi Suket negatif Covid-19  maupun suket rapid test antigen dan genose yang sudah kadaluwarsa. Sehingga petugas di lapangan harus secara tegas meminta masyarakat untuk mau melakukan tes ulang pada tempat yang telah disediakan jika masih ingin melanjutkan perjalanan masuk ke wilayah Bali. (BB)