Paslon Jaya-Wibawa Diprediksi Menang Mutlak, ARW Sebut Tiga Kelebihan Jagoannya Layak Dipilih

  05 Oktober 2020 POLITIK Denpasar

Paslon I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pasangan Calon (Paslon) Jaya-Wibawa yakni I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa diprediksi akan meraih suara mutlak dalam Pilwali Kota Denpasar pada 9 Desember 2020 mendatang. Prediksi tersebut berdasarkan survey internal partai yang dikomando Megawati Soekarno Putri tersebut.

Politisi senior PDI Perjuangan, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) bahkan sangat optimis jagoannya Paket Jaya-Wibawa meraup suara diatas 65 persen. Keyakinan itu disampaikan ARW berdasarkan pergerakan yang telah dilakukan oleh Paslon Jaya-Wibawa selama ini.

"Saya optimis mereka (Paslon Jaya-Wibawa) akan bisa memenangkan dan tentunya kami harus bergerak ditengah suasana Pandemi Covid-19 saat ini. Bagaimanapun ini sebuah perjuangan yang harus dilaksanakan karena kalau tidak dilaksanakan sekarang kapan lagi," ucap ARW kepada awak media, Senin 5 Oktober 2020.

"Kalau diundur (Pilwali) belum tentu apakah ada yang berani menjamin Pandemi Covid-19 akan selesai? khan ndak ada. Kalau diundur-undur juga demokrasi tidak akan berjalan dengan baik," imbuh Tokoh asal Peguyangan Denpasar itu.

Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) itu bahkan menargetkan kemenangan Paslon Jaya-Wibawa diatas 70 persen. Bahkan, lanjut ARW akan bersyukur Paslon nomor urut 1 bisa menang telak diatas 80 persen.

"Kami sangat optimis sekali dengan beberapa kali kami melakukan survey kami menang diatas 65 persen. Tapi kami target diatas 70 persen. Kami memposisikan diri paling sedikit 65 persen dan kalau bisa 80 persen kami bersyukur atas kemenangan Jaya-Wibawa," tegas Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI dari Daerah Pemilihan Bali ini.

Terkait santer isunya Paslon Jaya-Wibawa menang telak diatas angin mengungguli lawannya Paket Amerta, ARW meminta pihaknya jangan melemahkan lawan karena lawan (Paket Amerta) pernah didalam (PDIP) dan pernah calon DPD RI.

"Kalau saya optimis diangka 70 persen. Optimisnya dengan pergerakan teman-teman kader dan paslon Jaya-Wibawa ditengah Covid-19 saat ini, kalau saja tidak suasana pandemi sehingga bisa mengumpulkan banyak orang saya yakin suaranya naik melesat," terangnya.

ARW pun menyampaikan tiga kelebihan dari Paket Jaya-Wibawa yaitu pertama, dari segi perilaku yang dicalonkan ini dilingkungannya mereka sangat solid dan berinteraktif bermasyarakat. Kelebihan kedua, dari segi keluarga belum pernah tercela, tidak pernah ada kasus pidana baik kakak ataupun adiknya maupun saudara serta orang tuanya bersih dari berbagai kasus. 

"Figur-figur yang baik semua, itu kelebihan Paslon Jaya-Wibawa," kata ARW.

Kelebihan ketiga, lanjut ARW, pengalaman Jaya Negara yang sudah pernah memimpin di Kota Denpasar dua periode tentu memiliki pengamalan dan sangat paham mengelola masyarakat, sehingga menjaga budaya di Denpasar dan memperbaiki dengan moto Jaya-Wibawa saat ini Denpasar maju. 

"Dalam arti bagaimana membawa masyarakat biar makmur, aman, tranparan dalam pemungutan pajak secara online, dan unggul dalam arti setiap kegiatan menjadi cermin dan contoh bagi kabupaten/kota yang lainnya," tutup ARW dengan penuh keyakinan.(BB).