Pasar Pagi Lelateng Dilalap Si Jago Merah, Sebanyak 20 Los Hangus Terbakar

  21 Mei 2021 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : suasana kebakaran ditengah Pasar Pagi Lelateng

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com Jembrana - Warga Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana dihebohkan dengan terbakarnya Pasar Pagi Lelateng sekira pukul 17.00 Wita yang merupakan milik Desa Adat Lelateng. Jumat (21/05).

Kebakaran berawal dari sebuah los pasar disebelu utara. Dugaan sementara belum diketahui penyebab kebakaran tersebut diduga api pertama kali berasal dari  los jualan pakaian dan dilihat oleh ibuk Leni yang berjualan makanan ringan dan rokok.

Salah satu pedagang pasar bernama Agung Sudiarta (62) Banjar Pasar Kelurahan Lelateng, dirinya mengaku pasrah menerima dengan kejadian ini dan hanya beberapa barang yang bisa terselamatkan dan sebagian lagi seperti rokok ludes terbakar.

Berkat informasi dari masyarakat Tim Damkar Pemkab Jembrana langsung melakukan pemadaman diikuti oleh anggota Polsek Negara dan Polres Jembrana untuk mengamankan masyarakat yang berkerumun sehingga mobil damkar bisa masuk ke pasar.

Kabid Linmas Satpol PP Kabupatrn Jembrana Pranajaya mengatakan, tas infomasi masyarakat langsung kita mengerahkan 4 unit Mobil Dangkar, sementara ini untuk mengisolir sekitar sudah 12.500 ribu liter air sudah menghabiskan dan syukur kita bisa mengisolir tidak merembek kemana-mana, dan kondisi terkhir api sudah mengecil tinggal menunggu 1 unit mobil tangki saja api bisa kita padamkan.

Sementara Kapolsek Negara AKP I Gusti Made Sudarma Putra, S.Sos, SH menambahkan, kami dari Polsek dan Polres Jembrana berusaha dan berupaya melakukan pengamanan agar petugas kebakaran bisa melakukan tugasnya dengan baik, sementara sekarang api sudah mulai padam dan kami himbau kepada masyarakat tidak mendekat dulu.

"Saya sampaikan kepada masyarakat sekitar yang menonton supaya jaga menjaga jarak ingat prokes dan tidak berkerumun, kami akan memasang Police Line dulu untuk melakukan penyelidikan, untuk sementara informasi berkembang ada 20 kios menjadi korban, ssampai saat ini penyebab kebakaran tersebut belum diketahui," tutupnya.

Diperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan puluhan juta rupiah, kebanyakan pedagang di pasar tersebut jualan pakaian dan sembako. (BB)