Nihil Korban Jiwa, Banjir di Jembrana Timbulkan Kerugian Material

  11 April 2018 PERISTIWA Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Jembrana setelah hujan lebat Selasa (10/4) lalu, meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun menimbulkan kerugian material puluhan juta rupiah.
 
 
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana dikonfirmasi tadi sore mengatakan, pada saat terjadi banjir masyarakat sudah waspada dengan melakukan evakuasi sendiri barang-barang berharganya, terutama daerah yang memang langganan banjir seperti di Desa Kaliakah.
 
“Ketika hujan lebat turun, warga sudah menaikkan kasur dan barang berharga lainnya agar tidak terendam, sehingga kerugian material bisa ditekan,” jelasnya, Rabu (11/4/2018).
 
 
Banjir yang terjadi hingga membuat pemukiman warga terendam air, karena luapan air sungai. Hujan yang terjadi pada Selasa sore merata seluruh Jembrana dengan intensitas tinggi, khususnya wilayah hulu sungai. Ditambah dengan kondisi sungai yang sudah terjadi pendangkalan dan sampah yang menyumbat aliran sungai.
 
 
Berdasarkan informasi dari BMKG, lanjut Susila, hujan yang terjadi saat banjir sudah mendekati ekstrem. Belum bisa diprediksi waktu kondisi ini akan berlangsung, karena itu pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
 
“Tim kami (BPBD Jembrana) selalu siaga untuk antisipasi bencana banjir ini dan bencana-bencana lainnya. Namun demikian kami tetap menghimbau masyarakat agar selalu waspada,” pungkasnya.
 
 
Sebelumnya pada Selasa (10/4) sore, hujan deras mengguyur Jembrana selama tiga jam lebih. Akibatnya, sejumlah sungai, diantaranya sungai Ijogading, Negara meluap. Kondisi ini mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam air dengan ketinggian mencapai 1 meter.
 
 
Banjir juga terjadi di Desa Kaliakah, sejumlah rumah warga terendam. Di lokasi ini, banjir disebabkan karena drainase yang sempit serta dangkat sehingga tidak kuat menampung air hujan. Bahkan di kawasan ini merupakan kawasan rawan banjir.(BB)