Mukjizat ! Nelayan Ini Selamat Setelah Dihantam Gelombang Saat Melaut

  11 Januari 2018 PERISTIWA Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Supandi (40), tak henti-hentinya bersyukur setelah dia berhasil selamat dari maut di tengah laut saat memancing.
 
Nelayan asal Banjar Ketapang Muara, Desa Pengambengan, Negara ini mengalami nasib naas, Kamis (11/1) siang. Perahu fiber yang ditumpanginya saat memancing di tengah Laut Yeh Kuning terbalik karena dihantam gelombang tinggi.
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Rabu (10/1) pukul 03.00 Wita pergi melaut untuk memancing ikan dengan menggunakan perahu fiber warna hijau.
 
Namun hingga, siang korban tak kunjung pulang. Hal tersebut membuat Nurhayati (38), istrinya panik. Terlebih nomer HP suaminya sudah tidak bisa dihubungi.
 
"Saya sempat telpon dia (Supandi) sekitar jam 12 tadi siang. Katanya sedang berada di Laut Yeh Kuning. Kemudian saya dengar dia minta tolong. Tapi setelah itu HP-nya tak bisa dihubungi lagi,” ujar Nurhayati.   
 
 
Karena HP suaminya tidak bisa dihubungi, Nurhayati kemudian melapor ke Polair Polres Jembrana. Polair yang mendapat laporan kemudian langsung melakukan pencarian dengan menerjunkan sejumlah personil dan dibantu Basarnas menggunakan perahu karet.
 
Sekitar pukul 16.00 wita korban berhasil ditemukan dengan kondisi lemas. Korban langsung dievakuasi ke darat guna mendapatkan pertolongan medis.
 
"Saat saya mancing, tiba-tiba perahu fiber saya dihantam gelombang tinggi sampai terbalik dan mesin perahu mati,” ujar Supandi kepada wartawan.
 
Saat itu lanjut Supandi, dia langsung menggapai perahunya setelah sempat terpental dan berusaha kembali membalikan perahunya. Namun tidak bisa dibalikkan hingga dirinya kehabisan tenaga.
 
"Saya sudah pasrah saat itu. Kondisi saya sudah lemas, saya pikir pasti akan tenggelam dan mati. Untung bapak-bapak polisi datang nolong saya,” tutupnya.(BB)
 
 
 
BACA JUGA :