Mimih Dewa Ratu! Pedagang Pasar Negara Grudug Kantor Dewan

  11 April 2023 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Pedagang Pasar Umum Negara yang tergabung dengan Peguyuban Pedagang Pasar Umum Negara sebanyak kurang lebih 50 orang mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Jembrana menyampaikan aspirasi terkait rencana revitalisasi Pasar Umum Negara. Mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD Jembrana I Made Sri Sutharmi beserta Wakil beserta jajarannya.

Saat dikonfirmasi usai rapat Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi mengatakan, pihaknya menerima sekitar 50 orang dsri Peguyuban Pedagang Pasar Umum Negara. "Mereka menyampaikan aspirasi terkait dengan rencana revitalisasi Pasar Umum Negara,"  ujarnya Selasa (11/4/2023)

Menurutnya, program ini sudah teragendakan dalam APBD jadi anggaran program, kegiatan sudah semua terpasang di APBD tinggal pelaksanaanya saja. "Dari masukan mereka yang kami tangkap tadi, ternyata sampai saat ini menurut mereka, belum ada sosialisasi dari pemerintah Kabupaten Jembrana terhadap paguyuban," terangnya.

Sri melanjutkan, karena belum mendapatkan sosialisasi, tentu akan terjadi berbagai macam pendapat sehingga membuat keraguan, sedikit merasa kekawatiran terkait dengan program yang akan dilakukan dalam revitalisasi pasar.

"Sempat juga kami tangkap bahwa mereka sebenarnya tidak menolah revitalisasi pasar. Tetapi mereka berharap diajak duduk bersama, berbicara terkait model bangunannya nanti. Mereka membandingkan pasar modern yang dibangun di kabupaten lain, menurut mereka ketika seperti itu dibuat pasar akan menjadi sepi, jelasnya

Pihaknya akan menindaklanjuti hal ini dengan rapat-rapat kerja dengan OPD terkait dan akan memanggil OPD terkait. "Kita nanti memwnggil OPD terkait, apasih yang sebenarnya terjadi dan seperti apakah model nanti, dan secara resmi lembaga juga belum pernah menerima atau mendapatkan gambaran model, bentuk dari revitalisasi pasar Negara ini," ujarnya.

Setelah sudah semuanya jelas, imbuh Sri, baru nanti mempertemukan peguyuban dengan eksekutif. "Kita ingin semua berjalan sesuai harapan. Harapan dari pemerintah Kabupaten Jembrana dalam revitalisasi pasar ini adalah untuk meningkatkan perekonomian untuk meningkatkan perputaran ekonomi jembrana dengan membangun sebuah pasar yang bersih dan modern," katanya.

Disinggung terkait para pedagang yang akan dipindah sementara sebagian ke Lapangan Dauhwaru dan sebagian ke Gedung Kesenian Bung Karno, menurutnya, mereka merasa keberatan mungkin lokasinya terlalu kecil, kemudian kalau di Lapangan Dauhwaru dekat dengan Pasar Jembrana hal ini tentu harus dibicarakan juga,

Sementara Ketua Peguyuban Sanji Merta Pasar Umum Negara I Gede Eka Sastu Jana mengatakan, pihaknya datang ke DPRD Jembrana bertujuan untuk menyampaikan aspirasi rencana revitalisasi Pasar Umum Negara, apakah hal itu menjadi hal yang bersinergi dengan ke inginan warga.

"Selama ini kita melihat revitalisasi pasar yang ada di Bali seperti di Gianyar, Singaraja semua yang berlantai hanya terkondisikan 1 lantai saja untuk di pungsikan berjualan, bahkan para pedagang akhirnya enggan untuk berjualan. Jangan jauh-jauh di Pasar Ijo Gading juga sama seperti itu," ungkapnya.

Pihaknya menerima revitalisasi ini, mengingat kondisi bangunan yang ada di pasar yang sudah lama itu perlu diperbaiki dan direvitalisasi. "Keinginanan para pedagang jangan dikondisikan supaya terlalu berlantai sampai lantai 3. Pedagang ada yang berjualan sembako berton-tonan itu menyulitkan para pedagang berjualan," ucapnya

Dirinya juga menyampaikan, terkait rencananya para pedagang direlokasi semetara di Lapangan Umum Dauhwaru, pihaknya belum dapat terima relokasi rencananya terhadap revitalisasi ini. "Yang kami harapkan supaya tempat  itu tidak menjadi suatu persengketaan baik itu terhadap lingkungan sekitar dan kami berjualan tetap nyaman itu yang kami harapkan," pungkasnya. (BB)