Mimih Dewa Ratu! Hektaran Sawah Gagal Panen di Jembrana Akibat Kekeringan

  03 September 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Salah satu sawah di Jembrana yang gagal panen akibat kekeringan

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Petani padi di Kabupaten Jembrana, Bali, mengalami gagal panen akibat kekeringan. Hal ini disebabkan oleh minimnya pasokan air dari hulu, yang diperparah dengan tingkat keasaman tanah yang tinggi.

Salah seorang petani padi di Subak Kedua, I Komang Indrayasa, mengatakan bahwa tanaman padinya sudah tidak mendapatkan suplai air sejak tanaman padi tumbuh bulir sebulan terakhir. Akibatnya, bulir biji padi yang tumbuh tidak berkembang dan gagal panen.

"Luas tanaman padi di Subak Kedua yang terdampak kekeringan mencapai 50 hektare," kata Indrayasa. Minggu (3/9/2023).

Indrayasa mengatakan bahwa dirinya dan petani lainnya kini memilih menjadikan tanaman padi yang gagal panen untuk pakan ternak. "Rata-rata sekali musim tanam padi kami mengeluarkan biaya Rp 100 ribu per are. Kalau musim normal dapat gabah 7 ton per hektare. Tapi sekarang jadi pakan ternak," ujar Indrayasa.

Hal serupa juga dialami oleh I Ketut Sujana, pemilik sawah di Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung Negara dan di Lingkungan Pancardawa Kelurahan Pendem Jembrana. Sujana mengatakan bahwa hasil panennya anjlok pada masa ngegadon ini.

"Waktu ini baru tumbuh bulir sudah tidak mendapat air. Dari sawah 2 hektar lebih, sekarang hanya dapatnya gabah tiga kampil sekitar 150 kg," kata Sujana.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Sutama, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan terhadap lahan pertanian yang terdampak kekeringan. Dari hasil pendataan, luas lahan pertanian yang terdampak kekeringan di Jembrana mencapai 775,5 hektare.

Sutama mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan berupa benih padi dan pupuk kepada petani yang terdampak kekeringan. "Kami juga akan membantu petani untuk mengakses sumur bor," ujar Sutama.

Kekeringan yang terjadi di Jembrana merupakan dampak dari fenomena El Nino. Fenomena El Nino menyebabkan curah hujan di Jembrana menurun drastis. (BB)