Mimih Dewa Ratu! Angka Kecelakaan di Jembrana Tinggi Tercatat 471 Kasus

  13 Desember 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Bhabinkamtibmas II Kelurahan Baler Bale Agung saat menyebrangkan anak-anak sekolah

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Dilintasi jalur nasional, angka kecelakaan di Kabupaten Jembrana tergolong tinggi selama Januari - 4 Desember 2023, terjadi sebanyak 371 kasus lakalantas. Dari jumlah tersebut, tercatat ada 65 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, dan 471 orang mengalami luka ringan. Kerugian material mencapai Rp 1,3 miliar lebih. Korban yang mengalami kecelakaan rata-rata masih berusia produktif

Saat dikonfirmasi Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yusuf Dwi Admojo yang baru menjabat di Polres Jembrana mengatakan, angka tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2022, yang tercatat sebanyak 314 kejadian. “Pada tahun 2022, terdapat 58 orang meninggal dunia, tiga orang luka berat, dan 439 orang luka ringan,” terangnya. Rabu (13/12/2023).

Berbagai upaya pihaknya lakukan untuk menekan angka kecelakaan lantaran Kabupaten Jembrana merupakan lintas jalan nasional diantaranya meningkatkan Kamseltibcarlantas (Keamanan Keselamatan Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas). Salah satunya adalah dengan melakukan edukasi ke siswa dan warga di wilayah dampingan.

"Hal tersebut rutin dilaksanakan, seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas II Kelurahan Baler Bale Agung membantu pengaturan lalu lintas sekaligus membantu menyebrangkan anak sekolah dan juga pengaturan lalu lintas saat ada upacara,” jelas Yusuf.

Menurut berbagai faktor menjadi pemicu lakalantas terjadi. Mulai dari faktor manusianya, alam, kendaraan hingga fasilitas jalan. "Penanganan lalu lintas tidak bisa dilakukan oleh satu instansi saja, melainkan seluruh elemen sesuai bidangnya," ujarnya.

Penanganan lalu lintas tidak bisa berdiri sendiri, imbuh Yusuf, sehingga ada forum lalu lintas. Sehingga semua pemangku kepentingan lainnya terlibat dan bergerak sesuai bidangnya masing-masing. Termasuk juga masyarakatnya. "Masyarakat juga perlu meningkatkan kesadarannya dalam berlalu lintas," ucapnya. (BB)