Mimbar Aspirasi Gema Santi Diisi Aktivis Peduli Lingkungan

  24 Juli 2016 HIBURAN Klungkung

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

baliberkarya.com - Klungkung. Siapa tak kenal Pak Ogah? Dia bukan tokoh boneka dalam serial TV Si Unyil, namun seseorang yang menamakan dirinya Pak Ogah Taman Pancing, merupakan seorang aktivis sarana prasana jalan umum yang telah mengabdikan hidupnya untuk memperbaiki fasilitas jalan umum. Pak Ogah Taman Pancing mengaku selalu hadir dalam setiap Mimbar Bebas bicara milik Pemprov Bali di Lapangan Renon Denpasar.   Kali ini Pak Ogah tampil menyampaikan aspirasinya dalam Mimbar Aspirasi Gema Santi (MAGS) Pemkab Klungkung yang ke-2 Minggu (23/7/2016) untuk ikut menyuarakan aspirasinya di hadapan jajaran Pemkab Klungkung serta masyarakat yang hadir dalam car free day.

 

Dalam aspirasinya itu, Pak Ogah menyampaikan apresiasi luar biasa kepada Bupati Suwirta karena telah membuka mimbar bebas bicara seperti ini.  " Dengan MAGS berarti Pemkab Klungkung siap dikritik dan terbuka kepada masyarakat, selain itu MAGS merupakan mimbar bebas bicara ke - 3 yang ada diseluruh dunia, pertama ada di Highpark London Inggris, kemudian di Lapangan Renon oleh Pemprov.  Bali dan yang ketiga adalah MAGS ini," ujar Pak Ogah. Sebelum kedatangannya ke MAGS, pak Ogah mengaku dirinya dengan menggunakan dana pribadinya melakukan pengecetan taman di depan kantor pertanahan jl. Diponegoro, pengecetan trotoar taman di jalan puputan dan pertigaan Br. Takmung. 

 

Pak Ogah merasa tergelitik akan aksi masyarakat belakangan ini yang hanya suka ribut, teriak - teriak, suka berkomentar dan mengkritik didunia maya dan media sosial tentang pelestarian lingkungan dan alam pulau Bali, namun tanpa diikuti aksi nyata. "Sekarang ini banyak yang teriak teriak, berkomentar lindungi alam Bali, namun aksinya nol, sungai dibiarkan kotor, sampah plastik berserakan dimana mana," ujar Pak ogah. Pak Ogah juga menyindir bahwa mencintai Bali jangan hanya dengan omongan, namun harus dilakukan dengan aksi nyata. Dalam pengakuannya Pak Ogah juga telah melakukan pengecatan perbaikan sebanyak 240 taman dan trotoar diberbagai tempat di lima kabupaten/kota di Bali sendirian.

 

Selain Pak Ogah juga tampil seorang aktivis peduli sampah plastik Nengah Sudarsini dari yayasan  Padma Bakti Pertiwi, Keep Bali Beautiful. Sudarsini mengkritik program unggulan soal penanganan sampah plastik yang disosialisasikan Pemkab Klungkung hanya berjalan disekolah sekolah. " Siswa siswa sekolah hanya peduli sampah plastik hanya saat berada disekolah, namun tidak diterapkan dirumah mereka masing masing, untuk itu saya mengajak masyarakat harus ikut bergerak untuk mewujudkan lingkungan yang bersih," ujar Nengah Sudarsini. Nengah Sudarsini juga menghimbau Pemkab klungkung untuk membuat gerakan " Satu Orang Pungut Satu Sampah Plastik". Dirinya yakin jika program ini dijalankan oleh seluruh masyarakat dan para siswa, maka Klungkung akan bersih dari sampah plastik dari kota sampai kedesa. 

 

Dalam kehadiranya di MAGS ini Nengah Sudarsini juga memamerkan berbagai hasil kerajinan dari bahan daur ulang plastik dan kertas bekas. hasil kerjinannya ini berupa bokor dan lapu hias dari bahan kertas bekas, tas belanja dan dompet berbahan palstik pembungbungkus berbagai produk makanan danlain sebagainya.  

 

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang hadir di acara MAGS bersama Ny. Ayu Suwirta, Sekda Gede Putu Winastra serta jajaran SKPD sangat mengapresiasi kedatangan dua aktivis lingkungan diacara MAGS. Bupati Suwirta berharap akan tumbuh kesadaran dari para siswa dan masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan. Namun acara MAGS yang ke-2 kali ini menurut bupati Suwirta masih ada yang kurang, orang orang yang sering mengkritik lewat media sosial dan lebih sering menggunakan akun tidak jelas, tidak ada yang menyampaikan aspirasinya di MAGS ini. Padahal lewat MAGS ini setiap kritik dan persoalan yang disampaikan bisa langsung dicek kebenarannya dan diupayakan untuk dicarikan solusinya oleh SKPD terkait yang hadir. untuk itu pada MAGS yang akan datang, akan hadir lebih banyak lagi warga yang ingin menyampaikan aspirasi.(bb)