Miliki Semangat Kepahlawanan, Agung Paramita Dewi Ajak Generasi Muda Pacu Diri Menangkan Persaingan Global

  10 November 2023 POLITIK Denpasar

Foto: Tokoh perempuan milenial Kota Denpasar Anak Agung Istri Paramita Dewi, S.M., atau kerap disapa Agung Paramita Dewi (APD) yang maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Bali dari PDI Perjuangan dengan nomor urut 6 Dapil Kota Denpasar.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 Nopember menjadi momentum kita untuk mengenang dan meneladani perjuangan para pahlawan yang telah berjasa bagi bangsa Indonesia. Kementerian Sosial telah menetapkan tema besar Hari Pahlawan 2023 adalah "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan". Tema ini diusung agar para generasi sekarang dapat memaknai semangat para pahlawan dalam konteks hari ini dan masa depan.

Tokoh perempuan milenial Kota Denpasar Anak Agung Istri Paramita Dewi, S.M., atau kerap disapa Agung Paramita Dewi (APD) yang maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Bali dari PDI Perjuangan dengan nomor urut 6 Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Denpasar pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 memiliki pandangan dan makna yang lebih luas terkait pahlawan di era saat ini bahwa sosok yang menghadirkan manfaat untuk banyak orang misalnya di bidang perekenomian dengan membuka banyak lapangan kerja dan turut mengatasi pengangguran layak disebut pahlawan.

"Kita selaku masyarakat Indonesia juga harus memiliki semangat kepahlawanan dan tergerak untuk membangun negeri sesuai dengan potensi dan profesi masing-masing. Mari kita dukung pemerintah, bergerak untuk memerangi dan mengentaskan kemiskinan dan kebodohan," kata srikandi PDI Perjuangan yang merupakan putri dari politisi senior PDI Perjuangan yang juga Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya, SE., MM. ini.

Agung Paramita Dewi (APD) yang dikenal punya kepedulian besar terhadap masa depan anak-anak dan telah banyak melakukan kontribusi nyata dalam mendukung pencegahan dan penurunan angka stunting di Kota Denpasar ini berharap generasi muda yang lebih dikenal dengan sebutan kaum milenial mesti bisa menjadikan peringatan Hari Pahlawan itu untuk memacu diri di tengah ketatnya persaingan era global. 

Bagi Agung Paramita Dewi (APD), jerih payah para pahlawan harus kita hargai dan hormati. Bangsa Indonesia takkan bisa berdiri tegak seperti sekarang ini tanpa ada perjuangan para pahlawan. 

"Penguatan karakter, saling menghargai dan gotong-royong harus terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, karena kita bisa seperti sekarang ini berkat jasa para pahlawan. Pahlawan, mereka yang rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara," ucap Tokoh perempuan milenial Kota Denpasar, Anak Agung Istri Paramita Dewi, S.M, kepada media ini, Jumat (10/11/2023).

Selain dilakukan secara seremonial dalam bentuk upacara bendera, bagi Agung Paramita Dewi (APD) yang terpenting selaku generasi muda mengimplementasikan nilai-nilai sejarah perjuangan para pahlawan tersebut. Ia pun mengingatkan slogan jas merah atau jangan sekali-kali melupakan sejarah. 

"Kita jangan pernah melupakan sejarah bagaimana para pahlawan ini berjuang untuk kemerdekaan dan tegaknya Indonesia hingga kini," tegas APD, sapaan Agung Paramita Dewi.

Ibu muda dua anak ini juga mengungkapkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang rela berkorban, semangat tinggi, pantang menyerah dan tulus ikhlas mesti diikuti penguatan karakter budi pekerti seperti saling menghormati dan menghargai serta bergotong-royong.

"Selaku generasi penerus untuk mengisi kemerdekaan dengan mengutamakan persatuan seperti yang diteladani oleh para pahlawan demi tegaknya NKRI," harap Agung Paramita Dewi (APD).

Generasi muda yang mampu menjadi wirausaha, menciptakan lapangan pekerjaan untuk anak-anak muda lainnya itu juga bisa disebut pahlawan dalam artian telah berjasa ikut menekan dan mengurangi pengangguran di Tanah Air.

"Anak-anak muda yang sudah bisa mengelola coffeshop atau UMKM seperti co working space, meskipun kecil-kecilan, namun itu sudah bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya anak-anak muda yang memang membutuhkan pekerjaan," ungkap APD.

APD juga mengatakan di era global, tantangan kedepan semakin berat sehingga kita selaku generasi muda harus mempersiapkan diri dalam segala hal. Menurut APD, meningkatkan kualitas diri menjadi keniscayaan agar bisa bersaing di kancah global. 

"Inilah bentuk cara kita meneladani perjuangan para pahlawan. Terus mengasah kemampuan agar bisa saling membantu, berbuat banyak dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara," terang tokoh perempuan bergelar Sarjana Manajemen ini mengakhiri.(BB).