Mih Dewa Ratu, Istri Terjatuh Ditinggal Begitu Saja, Nekat Kejar-Kejaran Dengan Polisi

  29 Agustus 2021 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Kapolsek Kota Jembrana Iptu Putu Budi Santika sedang mengintrogasi pelaku trek-trekan

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarnya.com - Jembrana. Aksi trek-trekan di Pantai Yeh Kuning Kecamatan Jembrana sempat diwarnai kejar kejaran oleh Polsek Kota Jembrana yang dipimpin langsung Kapolsek Kota Jembrana Iptu Putu Budi Santika. Lantaran peserta trek-trekan tersebut mengajak istrinya yang terjatuh dari sepeda motor ditinggal begitu saja oleh suaminya.

Akibat ada seorang perempuan yang terjatuh petugas mengira pelaku melarikan seorang perempuan. Tidak sampai disitu pelaku juga sempat menantang petugas setelah perempuan tersebut yang tidak lain istrinya, dan akibatnya terjadi aksi kejar-kejaran sampai di perbatasan Kecamatan Mendoyo. Kejadian tersebut sempat menjadi perhatian warga sekitar.

Sekitar pukul 18.00 Wita, Pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh petugas di perbatasan Kecamatan Mendoyo tepatnya di Pantai Delodberawah, ada pun para pelaku yang berhasil diamankan sebanyak 3 orang diantaranya  berinisial KA (17) asal Kecamatan Mendoyo, BSW (19) asal Kecamatan Mendoyo dan Kadek Edi Arianta (21) asal Desa Berangbang.

Saat dikonfirmasi awak media seijin Kapolres Jembrana, Kapolsek Kota Jembrana Iptu Putu Budi Santika mengatakan, salah satu pelaku balap liar tersebut yang sedang menggandeng istrinya, dirinya merasa yakin bisa mengalahkan petugas yang diketahui berasal pelaku berinisial KEA (21) dari Banjar Tangimeyeh, Desa Brangbang 

"Saat kita melakukan penggiringan menuju ketimur kearah perbatasan Kecamatan Mendoyo, pelaku bersama istrinya yang dibonceng malah turun ke pantai, saat ditegur disuruh berhenti langsung melarikan diri dengan melakukan aksi standing sehingga istri yang di boncengnya jatuh dan suaminya meninggalkan begitu saja," terangnya, Minggu (29/8/2021)

Dikarenakan merasa curiga, lanjut Santika, pihaknya langsung melakukan pengejaran, takutnya laki-laki tersebut sedang melarikan seorang perempuan. "Kita kejar sampai di perbatasan Mendoyo tepatnya di Pantai Delodberawah. Saat ditangkap pemuda tersebut setelah diintrogasi mengaku perempuan yang ditinggalkan tersebut adalah istrinya yang baru dinikahi 2 bulan yang lalu," jelas Santika.

Lebih jelasnya ia mengatakan, berawal dari keluhan masyarakat, seperti biasa hari minggu sore kerap terjadi aksi trek-trekan sejumlah anak muda di Pantai Yeh Kuning. "Kita turun setelah ada pengamanan dan berkoordinasi dengan Polsek Mendoyo dan berjaga di perbatasan Kecamatan Mendoyo tepatnya di Pantai Desa Delodberawah," uraiannya.

Lanjut Santika, dari Pantai Yeh Kuning pihaknya mendorong mereka ketimur dengan magsud bisa menjebak di perbatasan dengan mencari sepeda motor yang kenalpot brong, tanpa plat dan sebagainya. "Kita berhasil mengamankan 3 orang pemuda yang terlibat aksi trek-trekan dan langsung dibawa ke Polsek Kota Jembrana beserta barang bukti berupa 1 buah sepeda motor Yamaha RX King, Suzuki Smash yang sudah di modif dan Yamaha Vega juga sudah di modif," tutupnya.

Menariknya, ketiga pelaku yang diamankan petugas semua tidak memiliki SIM tanpa plat. Salah satu pelaku aksi trek-trekan tersebut yang berinisial PKA (17) asal Kecamatan Mendoyo yang masih duduk di bangku SMA mengaku sepeda motor Yamaha RX King  yang dibawanya dapat minjam dari kakeknya. 

Trek-trekan tersebut memang kerap terjadi di Pantai Yeh Kuning yang dijadikan aksi balap liar setiap hari Minggu oleh sejumlah anak muda, bahkan mereka sampai taruhan. Hal tersebut menyebabkan keresahan oleh warga sekitar