Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga Berdialog Dengan Lansia di Banjar Merthayasa

  26 Januari 2024 TOKOH Denpasar

Ket foto : Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga (tengah), Tokoh Perempuan Sjamsiah Achmad (kedua dari kiri),  Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, Staf Ahli Setda Kota Denpasar Bidang Perekonomian dan Pembangunan, I Gusti Ayu  Ngurah Raini, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana serta Kadis DP3AP2KB Kota Denpasar, I G

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar, Berbicara soal kesetaraan gender, konsepsi yang mendasarinya adalah setara, adil dan tulus. Semua ide pokok itu, bisa dimulai sejak kelompok sosial paling kecil, yakni keluarga. 

Hal ini disampaikan seorang Tokoh Perempuan  Indonesia, Sjamsiah Achmad yang pernah mengabdikan dirinya  bekerja di OThce for Science and Technology United National, sebuah lembaga Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang berpusat di New York, US. Sjamsijah hadir bersama Menteri PPPA RI, Bintang Puspayoga, dalam kegiatan dialog interaktif yang melibatkan para lansia di Banjar Merthayasa, Padangsambian Kaja, pada Jumat (26/1). 

Hadir pula dalam kegiatan siang itu, Staf Ahli Setda Kota Denpasar Bidang Perekonomian dan Pembangunan, I Gusti Ayu  Ngurah Raini, Ketua PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. Tampak pula, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana serta Kadis DP3AP2KB Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati.

Dalam kesempatan itu, Sjamsiah banyak berbicara tentang kekamugannya terhadap kehidupan sosial di Bali, yang mana telah menempatkan kesetaraan antara laki laki dan perempuan dalam banyak bidang, baik dalam urusan agama dan adat, mengurus keluarga, pendidikan, perekonomian, bahkan pemerintahan. 

Tokoh perempuan yang juga peneliti LIPI RI ini mengatakan, hal tersebut telah dia lihat sejak kedatangannya pertama kali ke Denpasar, pada tahun 1952 lalu saat dia masih menjadi siswa yang mengikuti perjalanan wisata.

"Saya melihat saat itu bagaimana kesetaraan antara perempuan dan laki laki di Bali sungguh nyata. Mereka bisa bekerja sama dan bergotong royong dalam pekerjaan rumah tangga maupun urusan agama dan adat. Hal ini kemudian yang menginsipirasi saya di kemudian hari untuk terus sekuat tenaga memperjuangkan hak kesetaraan gender dengan tiga hal penting yakni "setara, adil dan tulus" di berbagai kesempatan," tuturnya. 

Sjamsiah juga menekankan, kemitraan antara perempuan dan laki laki haruslah diwujudkan dengan kesungguhan. Karena hal ini nantinya yang akan membekali kita dalam proses membentuk dan mencetak generasi muda di masa mendatang. 

Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga, mengapresiasi semangat dan pola pemikiran Sjamsiah Achmad  yang dinilainya bisa menjadi inspirasi pengembangan dan pemberdayaan perempuan Kota Denpasar. Untuk itu, Bintang mendorong para  Pemkot Denpasar untuk memberikan kesempatan pada kaum perempuan dalam mengisi pembangunan Kota Denpasar. "Ini tentu menjadi hal yang penting dalam mewujudkan kesetaraan gender dan mendorong pembangunan berkelanjutan," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara mengemukakan, pihaknya siap sebagai mitra Pemkot Denpasar dalam upaya pemberdayaan perempuan melalui pelibatan di banyak kegiatan. "Seperti halnya di PKK banyak kegiatan yang melibatkan perempuan. Ini sebagai wujud pemberdayaan para perempuan agar dapat mengembangkan diri dan juga bisa menginspirasi sesama," kata Antari Jaya Negara.

Selain dialog menyoal kesetaraan gender, pada kesempatan itu juga diserahkan sejumlah paket Dignity Kit Lansia dari Kementrian PPPA RI kepada para lansia. Paket itu diserahkan langsung Menteri PPPA Bintang Puspayoga kepada para lansia yang hadir saat itu. (Rls/BB)