Menangkan Ganjar-Mahfud Satu Putaran, Duet Maut ARW dan APD Bagi Kaos dan Mawar untuk Pedagang dan Tukang Suun 

  22 Desember 2023 POLITIK Denpasar

Foto: I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) bersama Anak Agung Istri Paramita Dewi (APD) dan sejumlah kader PDI Perjuangan di Kota Denpasar blusukan ke Pasar Badung bagi kaos dan bunga mawar sosialisasikan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Duet maut politisi senior PDI Perjuangan yang juga Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya, SE., MM. yang kerap disapa ARW bersama tokoh perempuan milenial Kota Denpasar Anak Agung Istri Paramita Dewi, S.M., atau kerap disapa Agung Paramita Dewi (APD) yang maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Bali dari PDI Perjuangan dengan nomor urut 6 Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Denpasar pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 menjadi perhatian warga dan pedagang di Pasar Badung Kota Denpasar, Jumat pagi 22 Desember 2023.

Agung Rai Wirajaya (ARW) bersama APD sapaan lain Agung Paramita Dewi yang tak lain adalah putri kesayangan ARW itu pagi-pagi hadir menyapa warga dan pedagang di pasar terbesar di Bali tersebut. Sambil menyapa warga dan para pegadang pasar, baik ARW maupun APD bersama tim bersama-sama membagikan bunga mawar dan kaos bergambar Capres Cawapres Ganjar-Mahfud.

Kali ini, kegiatan ini serangkaian memperingati Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember sekaligus Agung Rai Wirajaya bersama Agung Paramita Dewi (APD) dan para kader PDI Perjuangan di Kota Denpasar mensosialisasikan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud). Agung Rai Wirajaya (ARW) bersama Agung Paramita Dewi (APD) juga berbelanja di Pasar Badung sambil menyerap aspirasi para pedagang pasar. Kehadiran mereka disambut antusias pengunjung pasar, para pedagang hingga para ibu-ibu tukang suun di Pasar Badung.

Dalam kunjungan ke pasar ini, Agung Paramita Dewi (APD), para ibu-ibu tukang suun dan para pedagang pasar mendapatkan kesempatan bisa berbincang singkat dengan Ganjar dan istri Siti Atiqoh Supriyanti via video call. Mereka sangat antusias bisa berbincang langsung dengan calon presiden nomor urut 3 itu. Bahkan ada salah seorang ibu-ibu tukang suun sampai histeris dan tampak tidak bisa menyembunyikan luapan emosi kebahagiaannya disapa langsung capres idolanya.

Agung Rai Wirajaya mengungkapkan bahwa pihaknya hadir di tengah-tengah para pedagang di Pasar Badung atas semangat bagaimana memenangkan Ganjar-Mahfud di Bali dengan target 95% suara, atau paling tidak menang satu putaran. Selain para pedagang, juga disasar para tukang suun yang menurut Agung Rai Wirajaya juga harus mendapatkan perhatian, bukan saja disaat momen kampanye saja.

“Kami menyasar Pasar Badung ini dan juga istilahnya di Bali ini tukang suun karena mereka harus kita perhatikan, bukan di saat kampanye saja, namun mereka perlu sangat sekali perhatian untuk meningkatkan taraf hidupnya dan menjadi perhatian untuk bagaimana di pasar Badung ini melihat tradisi tradisional yang bertransaksi di sini dan bagaimana inflasi yang terjadi,” ucap Agung Rai Wirajaya. 

Wakil rakyat yang sudah empat periode mengabdi di DPR RI memperjuangkan kepentingan Bali ini berharap, dengan menyasar pasar akan memberikan semangat kepada para pedagang dan tukan suun untuk tetap survive, selain juga memohon dukungan kepada masyarakat di pasar, terutama kaum ibu-ibu yang sedang merayakan Hari Ibu. Diharapkan di momentum Hari Ibu ini, para ibu-ibu di Pasar Badung bisa terus bersemangat dalam membangun ekonomi bangsa dan negara.

“Pada hari Ibu ini tentunya juga kami merayakan hari ibu dalam memperkuat, karena ibu-ibu inilah yang memberikan semangat kami, memberikan kehadiran kami di dalam nuansa ekonomi ini karena mereka yang lebih banyak berperan di dalam pasar ini. Inilah yang kami sasar mungkin besok hari juga akan ada kami sasar pasar pasar yang lain. Dan di hari ibu inilah semangat kami ingin membangkitkan para ibu-ibu untuk terus beraktivitas dan membangun ekonomi bangsa dan negara,” ungkap Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali ini.

Menanggapi respon dari Ganjar Pranowo yang turut menyapa para pedagang di Pasar Badung melalui video call, Agung Rai Wirajaya mengatakan bahwa respon capres nomor urut tiga tersebut sangat luar biasa dan berterima kasih karena diberi kesempatan untuk ikut merasakan suasana Hari Ibu di pasar Badung.

“Respon Pak Ganjar tadi sangat antusias dan berterima kasih bisa ikut hadir di dalam pasar ini dan merasa dirinya ada di pasar Badung,” kata politisi senior PDI Perjuangan asal Peguyangan Denpasar itu.

Terkait dengan visi ekonomi dari Ganjar-Mahfud, terutama dalam hal penyediaan 17 juta lapangan kerja, Agung Rai Wirajaya mengatakan, tentunya di dalam kartu pintar atau disebut dengan KTP Sakti sudah termuat bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat di Indonesia pada umumnya, dan secara kontinyu menyampaikan kepada masyarakat bagaimana meningkatkan ekonomi secara bergotong royong.

“Tidak semata-mata menunggu arahan pemerintah, tapi bagaimana masyarakat juga saling berkontribusi untuk membangun ekonomi bangsa ini,” terang Agung Rai Wirajaya.

Dalam kesempatan ini, Agung Paramita Dewi (APD) mengatakan bahwa alasan memberikan bunga mawar kepada ibu-ibu yang ada di Pasar Badung karena menurutnya cinta seorang ibu tidak akan lekang oleh waktu, apalagi surga itu berada di bawah telapak kaki ibu.

“Kita harus tetap menyayangi, mencintai seorang ibu dan mungkin bagi ibu-ibu semua yang hari ini bertepatan Hari Ibu, semoga ibu-ibu semua juga semakin sehat, sejahtera ibu-ibu semua karena dalam Hari Ibu ini momennya pas kita menggaungkan Gama dan bahwa Ibu Atiqoh ada di tengah-tengah kita,” ucap putri sulung Agung Rai Wirajaya itu.

Agung Paramita Dewi (APD) yang dikenal punya kepedulian besar terhadap masa depan anak-anak dan telah banyak melakukan kontribusi nyata dalam mendukung pencegahan dan penurunan angka stunting di Kota Denpasar sebagai upaya juga mencetak generasi yang sehat menuju Indonesia Emas tahun 2045 ini juga mengapresiasi istri dari Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti, yang turut menyapa para ibu-ibu di Pasar Badung melalui video call, walaupun dalam keadaan kurang sehat. 

“Mungkin tadi juga di video call juga ada Bu Atiqoh walaupun beliau juga sedang tidak enak badan beliau tetap ikut menyapa kita semua di pasar,” sebut APD.

Terkait dengan respon luar biasa yang ditunjukkan oleh para pedagang di Pasar Badung yang mendapat kesempatan untuk berbincang-bincang dengan capres Ganjar Pranowo melalui video call, Agung Paramita Dewi (APD) mengatakan, bagi dirinya momen tersebut merupakan sesuatu yang sangat membanggakan. Walaupun jauh, Ganjar tetap antusias menyaksikan kegiatan pembagian bunga kepada ibu-ibu dan menggaungkan Gama di Pasar Badung.

“Saya sangat berterima kasih kepada beliau sudah mau ikut berpartisipasi lewat video call, walaupun itu hanya sebatas video call gitu. Jadi itu membuat masyarakat pun juga bersemangat untuk memilih Ganjar-Mahfud,” tutur tokoh muda yang yang juga aktif berkecimpung membantu program sosial di Dinas Sosial Kota Denpasar dan bahkan didaulat sebagai Tokoh Masyarakat Perempuan Peduli Disabilitas ini.

Sementara, Nyoman Tananjaya selaku Ketua PAC PDI Perjuangan Denpasar Barat menyatakan, ia merasa sangat bersyukur karena bisa datang dan menyapa para pedagang Pasar Badung yang bertepatan dengan Hari Ibu, apalagi momentum tersebut tentunya juga digunakan untuk mensosialisasikan Ganjar-Mahfud. Ia juga mengapresiasi kepedulian Agung Rai Wirajaya (ARW) yang disebutnya sebagai tokoh Bali yang selalu ada di tengah-tengah masyarakat wong cilik, tentunya sesuai dengan jati diri partai PDI Perjuangan sebagai partainya wong cilik.

“Sangat luar biasa karena kita berangkat memang dari partainya wong cilik, maka dari itu kita akan selalu memperhatikan masyarakat dari bawah ke atas. Tidak cuma pas di momen politik, dan nanti kalau perjuangan ini, mudah-mudahan bisa berhasil dan sukses, sudah barang tentu apa yang menjadi visi dan misi dari presiden kita Ganjar-Mahfud akan selalu berkontribusi dan memperhatikan kesejahteraan daripada masyarakat kita,” katanya mengakhiri.(BB).