Mediasi "Mandul", Polisi Sel Perbekel Lanang Umbara Aniaya Dokter

  28 Februari 2018 PERISTIWA Badung

berbagai sumber

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Mediasi istimewa yang dilakukan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa antara Perbekel di Kabupaten Badung, I Gusti Lanang Umbara (38) pelaku penganiaya dokter RSUD Badung, dr. Grace Juniaty (25) yang berujung damai tampaknya "mandul" bahkan hanya seremonial belaka.
 
 
Pasalnya, meski mediasi berujung damai, namun proses penegakan hukum terhadap oknum Lanang Umbara pelaku penganiayaan dr. Grace Juniaty tetap lanjut diproses pihak kepolisian.
 
Untuk menegakkan keadilan dan menunjukkan azas sama dimata hukum, pihak kepolisian bahkan kini Rabu (28/2/2018) telah menetapkan Lanang Umbara yang disapa Rangga itu sebagai tersangka. 
 
Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta menyatakan penetapan status tersangka pria yang juga dikenal sebagai anggota salah satu ormas besar di Bali itu dilakukan setelah polisi memeriksa 5 orang saksi termasuk korban sendiri.
 
"Sudah kami tahan setelah kami tetapkan sebagai tersangka tadi siang. Saat ini sedang berlangsung pemeriksaan dokter ahli sebagai saksi ahli," kata AKBP Yudith.
 
 
Selain ditahan dibalik jeruji besi, AKBP Yudith menjelaskan Lanang Umbara dikenakan Pasal 335 KUHP dengan ancaman 1 tahun penjara.
 
Disisi lain, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali Kombes Pol. Sang Made Mahendrajaya menegaskan dalam penegakan hukum dan demi keadilan, pihaknya tidak akan tebang pilih ataupun pandang bulu untuk memproses seseorang. 
 
 
"Dimata hukum sama. Tidak ada orang yang merasa sok jago dengan tindas orang lain," tegasnya. 
 
Ketika ditanya salah satu awak media jika persoalan menggemparkan itu sudah didamaikan oleh Wabup Badung I Ketut Suiasa, Kombes Mahendrajaya menjawab bawah nanti pengadilan yang memutuskan. 
 
"Kasus pidana diselesaikan melalui peradilan pidana," jawabnya.
 
Seperti diketahui, kasus heboh penganiayaan yang dilakukan Lanang Umbara berawal saat dirinya mengantar anggota keluarganya yang sakit ke RSUD Badung, Minggu (25/2/2018) sekitar pukul 03:00 Wita.
 
Setelah melakukan pertolongan awal dengan memasang oksigen di ruang IGD RSUD Badung, dr. Grace Juniaty menyarankan agar salah satu keluarga pasien mencari obat yang berada di dalam areal rumah sakit plat merah tersebut. Selain itu, dr. Grace Juniaty juga menyarankan  pergi ke ruang administrasi untuk memilih kamar seperti yang diinginkan pihak pasien.
 
 
Nah, masalah mulai muncul setelah mendengar saran yang diutarakan dr. Grace Juniaty itu membuat darah Lanang Umbara mendidih sehingga ia naik pitam. Dengan nada tinggi, Lanang Umbara balik bertanya dr. Grace Juniaty "Saya nie yang cari kamar sendiri ke sana ?", oleh dr. Grace Juniaty kemudian dijawab "iya pak, bapak sendiri yang ke sana". 
 
Mendengar jawaban dr. Grace Juniaty itu, Lanang Umbara yang emosi kemudian mengambil setumpuk berkas pasien yang ada di meja dan langsung memukulkan ke kepala dr. Grace Juniaty serta menamparkan berkas tersebut ke bagian pipi dr. Grace Juniaty.
 
Mendengar keributan itu, salah satu dokter yang melihat kejadian tersebut kemudian membawa dr. Grace Juniaty ke ruang perawat, sementara Lanang Umbara pergi berlalu begitu saja.(BB).